Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mohammad Saleh Terpilih Gantikan Irman Gusman sebagai Pimpinan DPD Wilayah Barat

Kompas.com - 11/10/2016, 19:14 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Senator asal Bengkulu, Mohammad Saleh, resmi terpilih sebagai pimpinan DPD wilayah barat menggantikan Irman Gusman.

Saleh memenangkan proses pemungutan suara dengan memperoleh 59 suara. Pemungutan suara dilakukan sekitar pukul 17.40 WIB di ruang Rapat Paripurna Gedung Nusantara V di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (11/10/2016).

"Dari perhitungan yang baru saja dilakukan maka diperoleh suara terbanyak Pimpinan DPD wilayah barat yakni Mohammad Saleh dari Provinsi Bengkulu dengan perolehan 59 suara," kata pimpinan rapat paripurna yang juga Wakil Ketua DPD, Farouk Muhammad.

Sebelum proses pemungutan suara berlangsung, satu orang calon pimpinan DPD wilayah barat yakni Asmawati dari Sumatera Selatan mengundurkan diri. Sehingga, pemungutan suara hanya diikuti oleh 11 calon.

Pemungutan suara diikuti oleh 116 anggota dari total keseluruhan anggota DPD yang berjumlah 132 orang.

Hasil ini akan dilanjutkan ke proses pemilihan ketua baru DPD dengan mekanisme pemilihan suara.

Sebelumnya Mohammad Saleh dan Farouk beserta GKR Hemas sebagai Pimpinan DPD telah melakukan musyawarah-mufakat untuk penentuan posisi ketua DPD, namun tak diperoleh kesepakatan di antara mereka.

Berikut hasil pemungutan suara Pimpinan DPD perwakilan wilayah barat:

- Mohammad Saleh (Bengkulu) 59 suara
- M Syukur (Jambi) 7 suara
- Parlindungan Purba (Sumatera Utara) 21 suara
- Intsiawati Ayus (Riau) 4 suara
- Hardi Slamet Hood (Kepulauan Riau) 9 suara
- Abdul Gafar Usman (Riau) 2 suara
_ Andi Surya (Lampung) 5 suara
- Hudarni Rani (Bangka Belitung) 3 suara
- Nofi Chandra (Sumatera Barat) 4 suara
- Fachrul Razi (Nanggroe Aceh Darussalam) 1 suara
- Ahmad Kanedi (Bengkulu) 1 suara

Kompas TV Irman Gusman Resmi Diberhentikan dari Ketua DPD
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com