Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PPP Minta Dukungan Muhammadiyah Terkait Proses Tiga RUU, Salah Satunya Anti-LGBT

Kompas.com - 06/10/2016, 22:33 WIB
Lutfy Mairizal Putra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah pengurus DPP Partai Persatuan Pembangunan menyambangi kantor Pimpinan Pusat Muhammadiyah untuk menyampaikan hasil Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas).

PPP juga meminta dukungan moril kepada PP Muhammadiyah terkait tiga rancangan undang-undang yang tengah dalam proses pembuatan naskah akademik.

Partai berlambang Kakbah itu menjadi inisiator dalam tiga RUU tersebut. 

Ketiga RUU itu adalah RUU Anti Minuman Beralkohol, RUU Anti Propaganda LGBT, dan RUU yang terkait dengan pendidikan Islam dan keagamaan serta madrasah.

"Tiga UU yang kami sampaikan untuk dimohonkan dukungan moril dari PP Muhammadiyah," kata Ketua Umum PPP Muhammad Romahurmuziy di kantor PP Muhammadiyah, Jakarta, Kamis (6/10/2016).

Dalam kesempatan itu, Romahurmuziy juga menyampaikan sejumlah hasil Mukernas.

(Baca: Mukernas Minta Fraksi PPP Inisiasi Pembahasan RUU Larangan LGBT)

Antara lain, perihal amandemen UUD dan penataan kembali kewenangan Dewan Perwakilan Daerah.

"Terkait pengembalian frasa Indonesia asli calon presiden dan wakil presiden. Kita memilih hal ini bukan hanya pernyataan politik," ucap Romi.

Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nasir menilai ketiga RUU yang diinisiasi PPP sejalan dengan Muhammadiyah.

Menurut Haedar, dasar membangun bangsa Indonesia telerletak pada nilai-nilai moral yang berpijak pada agama.

"Tiga draf RUU itu sejalan dengan Muhammadiyah. Formulasinya akan kami kaji. Intinya prlu ada nilai-nilai moral," ujar Haedar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya 'Clean and Clear'

Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya "Clean and Clear"

Nasional
Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Nasional
Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada 'Presidential Club'

Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada "Presidential Club"

Nasional
Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Nasional
“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

Nasional
Soal Orang 'Toxic' Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Soal Orang "Toxic" Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Nasional
Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Nasional
Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com