Bertemu Jusuf Kalla, Apa yang Dibicarakan Ketua DPR?

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Ade Komarudin menemui Wakil Presiden Jusuf Kalla, Senin (3/10/2016). Saat disinggung mengenai hal-hal yang didiskusikannya dengan Kalla, Ade mengatakan dirinya izin mau meninggalkan Indonesia untuk beberapa waktu.

"Tadi saya izin. Agak lama mau ke Mikta (perkumpulan Meksiko, Indonesia, Korea, Turki, Australia). Sidang Mikta di Tasmania, malam ini. Jadi waktunya cuma hari ini saya sampaikan alhamdulillah tax amnesty yang diragukan bisa berhasil," kata Ade di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin sore.

Meski sempat panik di awal terkait target pencapaian tax amnesty, namun hasil yang dicapai saat ini bisa dianggap sudah cukup berhasil. Ia pun mengaku optimis program tersebut bisa berjalan lebih baik ke depannya.

"Kemarin malam juga saya sudah cek bursa efek semua institusi keuangan kami cek bagaimana perkembangannya dan ternyata Pak Jokowi juga senang dengan perkembangannya sampai saat ini," tuturnya.

Sementara itu, Kalla mengatakan bahwa pertemuannya dengan Ade guna membahas kondisi politik nasional hingga anggaran di DPR. Ia menuturkan, tak ada pembahasan soal keputusan Mahkamah Kehormatan Dewan yang memulihkan nama baik Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto.

“Enggak, saya tidak bicarakan,” kata Kalla.

Seperti diberitakan, MKD DPR mengabulkan permintaan pemulihan nama baik Ketua Umum DPP Partai Golkar Setya Novanto. Surat MKD DPR terkait hal tersebut diteken oleh Ketua MKD DPR Sufmi Dasco Ahmad dan ditujukan kepada pimpinan DPR.

Permintaan pemulihan nama baik sebelumnya diajukan Fraksi Partai Golkar untuk Novanto yang saat itu menjabat Ketua DPR terkait kasus "Papa Minta Saham".

Saat kasusnya diproses MKD, Novanto mengundurkan diri sebagai Ketua DPR dan dirinya dirotasi menjadi Ketua Fraksi. 

Pasca keputusan MKD, sejumlah kader Golkar meminta agar Setya kembali diangkat sebagai Ketua DPR.