Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengamanan Pilkada Jadi Tantangan Utama Kapolda Metro Jaya

Kompas.com - 23/09/2016, 12:55 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Polda Metro Jaya Irjen Pol M Iriawan mengatakan, pengamanan Pilkada DKI Jakarta 2017 menjadi tantangan utamanya begitu resmi menjabat. Biasanya, menjelang pemilu, mulai bermunculan berbagai konflik maayarakat terutama dari pendukung pasangan calon kepala daerah.

"Tantangan tugas Polda Metro Jaya yang paling berat adalah pengamanan Pilkada. Kami akan all out penanganan Pilkada wilayah Jakarta," ujar Iriawan di kompleks Mabes Polri, Jakarta, Jumat (23/9/2016).

Hingga saat ini, dua pasangan calon Gubernur DKI Jakarta sudah ditentukan. Poros Teuku Umar yang berisi PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai Nasdem, dan Partai Hanura mengusung pasangan petahana Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dan Djarot Saiful Hidayat.

Kemudian poros Cikeas yang berisi Partai Demokrat, PPP, PKB, dan PAN mengusung Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni.

Terakhir, poros Kertanegara yang berisikan Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera belum menentukan pasangan calon yang mereka usung.

Iriawan mengatakan, Polda Metro Jaya akan mengawal proses lainnya hingga hari pemilihan.

"Intinya, bagaimana suksesnya pilkada tersebut. Kalau ibukota aman terkendali, itu barometer dari pilkada secara keseluruhan," kata Iriawan.

Karena baru resmi menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya, Iriawan mengaku belum mengetahui apa saja kerawanan jelang Pilkada. Rencananya malam ini Iriawan akan mendengarkan paparan dari jajaran Polda mengenai oemetaan wilayaj rawan di Jakarta.

"Saya akan dalami, saya mohon waktu. Nanti pada saatnya setelah saya memahami betul polanya," kata Iriawan.

Iriawan mengatakan, salah satu yang menjadi perhatian yakni penyalahgunaan media sosial. Biasanya, jelang pemilihan umum seperti ini, media sosial kerap digunakan untuk menyebarkan kampanye hitam. "

Itu perintah Kapolri kepada saya, akan kita galakkan berkaitan kontrol media sosial," kata Iriawan. 

"Pokoknya persiapan pengamanan Pilkada, itu nomor satu," lanjut dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Nasional
Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Nasional
Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Nasional
Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com