Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekjen Partai Demokrat: Koalisi Siap, Kompetisi Lebih Siap

Kompas.com - 20/09/2016, 06:58 WIB
Dimas Jarot Bayu

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Hinca Panjaitan mengatakan partainya akan menghormati putusan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) dalam Pilkada DKI 2017. Putusan tersebut terkait dengan siapa yang akan diusung PDI-P dalam Pilkada DKI.

"Partai Demokrat menghormati putusan PDI-P. Dalam beberapa hari ke depan akan terang dan jelas siapa saja yang mendaftar ke KPUD Jakarta dan akan berkompetisi di Pilgub DKI ini," ujar Hinca ketika dihubungi, Senin (19/9/2016) malam.

Menurut Hinca, Demokrat tak masalah jika nantinya PDI-P mengusung calon gubernur petahana, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Demokrat, lanjut Hinca, bersedia berkompetisi dalam kontestasi Pilkada Serentak, baik di DKI Jakarta maupun daerah lainnya.

"Dalam 101 Pilkada Serentak ini, Demokrat ambil posisi koalisi siap, kompetisi lebih siap," tambah Hinca.

(Baca: Selasa Malam, PDI-P Umumkan Pasangan Cagub-Cawagub DKI Jakarta)

Hinca menuturkan, Demokrat masih melakukan komunikasi intensif dengan partai-partai di Koalisi Kekeluargaan untuk pengusungan cagub-cawagub di Pilkada DKI.

Partai Demokrat tak bisa mengusung cagub dan cawagub untuk Pilkada DKI ini sendirian. Pasalnya, hanya ada 10 kursi yang dimiliki Demokrat di DPRD DKI. Sedangkan, butuh 22 kursi untuk bisa mencalonkan calon kepala daerah di Pilkada DKI.

"Partai Demokrat tidak bisa sendirian dan karenanya kami berkomunikasi intensif dg partai partai sahabat lainnya. koalisi itu keniscayaan dan karenanya terus kami rawat," kata Hinca.

PDI-P merupakan satu-satunya partai politik yang dapat mengusung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur sendiri. Mereka memiliki sebanyak 28 kursi di DPRD DKI Jakarta.

(Baca: Partai Demokrat Amati Duet Sandiaga Uno-Mardani)

PDI-P memprioritaskan kembali mengusung petahana pada Pilkada DKI Jakarta 2017. Ada tiga bakal calon gubernur yang akan diusung PDI-P, yakni Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, dan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Budi Waseso.

PDI-P berencana mengumumkan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI pada Selasa (20/9/2016) malam.

Kompas TV PPP & Demokrat Belum Tetapkan Dukung Yusril
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pemprov Sumbar Diminta Bangun Sistem Peringatan Dini Banjir Bandang di Permukiman Sekitar Gunung Marapi

Pemprov Sumbar Diminta Bangun Sistem Peringatan Dini Banjir Bandang di Permukiman Sekitar Gunung Marapi

Nasional
Jokowi Ajak Gubernur Jenderal Australia Kunjungi Kebun Raya Bogor

Jokowi Ajak Gubernur Jenderal Australia Kunjungi Kebun Raya Bogor

Nasional
BNPB: 20 Korban Hilang Akibar Banjir Lahar di Sumbar Masih dalam Pencarian

BNPB: 20 Korban Hilang Akibar Banjir Lahar di Sumbar Masih dalam Pencarian

Nasional
Jokowi Ajak Gubernur Jenderal Australia Tanam Pohon di Bogor

Jokowi Ajak Gubernur Jenderal Australia Tanam Pohon di Bogor

Nasional
Pernyataan Kemendikbud soal Pendidikan Tinggi Sifatnya Tersier Dinilai Tak Jawab Persoalan UKT Mahal

Pernyataan Kemendikbud soal Pendidikan Tinggi Sifatnya Tersier Dinilai Tak Jawab Persoalan UKT Mahal

Nasional
PKS Usul Proporsional Tertutup Dipertimbangkan Diterapkan Lagi dalam Pemilu

PKS Usul Proporsional Tertutup Dipertimbangkan Diterapkan Lagi dalam Pemilu

Nasional
Jokowi Terima Kunjungan Kenegaraan Gubernur Jenderal Australia David Hurley

Jokowi Terima Kunjungan Kenegaraan Gubernur Jenderal Australia David Hurley

Nasional
Polri Tangkap 3 Tersangka 'Ilegal Fishing' Penyelundupan 91.246 Benih Bening Lobster

Polri Tangkap 3 Tersangka "Ilegal Fishing" Penyelundupan 91.246 Benih Bening Lobster

Nasional
PDI-P Anggap Pernyataan KPU soal Caleg Terpilih Maju Pilkada Harus Mundur Membingungkan

PDI-P Anggap Pernyataan KPU soal Caleg Terpilih Maju Pilkada Harus Mundur Membingungkan

Nasional
Kesaksian JK dalam Sidang Karen Agustiawan yang Bikin Hadirin Tepuk Tangan...

Kesaksian JK dalam Sidang Karen Agustiawan yang Bikin Hadirin Tepuk Tangan...

Nasional
DPR Tunggu Surpres Sebelum Bahas RUU Kementerian Negara dengan Pemerintah

DPR Tunggu Surpres Sebelum Bahas RUU Kementerian Negara dengan Pemerintah

Nasional
Nurul Ghufron Akan Bela Diri di Sidang Etik Dewas KPK Hari Ini

Nurul Ghufron Akan Bela Diri di Sidang Etik Dewas KPK Hari Ini

Nasional
Prabowo Nilai Gaya Militeristik Tak Relevan Lagi, PDI-P: Apa Mudah Seseorang Berubah Karakter?

Prabowo Nilai Gaya Militeristik Tak Relevan Lagi, PDI-P: Apa Mudah Seseorang Berubah Karakter?

Nasional
Hadir di Dekranas Expo 2024, Iriana Jokowi Beli Gelang dan Batik di UMKM Binaan Pertamina

Hadir di Dekranas Expo 2024, Iriana Jokowi Beli Gelang dan Batik di UMKM Binaan Pertamina

Nasional
Jokowi Ucapkan Selamat ke PM Baru Singapura Lawrence Wong

Jokowi Ucapkan Selamat ke PM Baru Singapura Lawrence Wong

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com