Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tinjau Latihan Armada Jaya, Jokowi Dipertunjukkan Penembakan Roket Kapal Selam

Kompas.com - 14/09/2016, 11:49 WIB

SIDOARJO, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) tiba di Bandara Internasional Juanda, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. Salah satu agenda Jokowi, di antaranya adalah meninjau latihan Armada Jaya 2016 di Geladak Isyarat KRI Banjarmasin-592 yang berada di Laut Jawa.

Presiden Jokowi dan rombongan tiba di Kabupaten Sidoarjo, Jatim, pada sekitar pukul 08.50 WIB.

Presiden dan rombongan kemudian lepas landas menuju KRI Banjarmasin-592 dengan menggunakan Helikopter Bell TNI AL selama sekitar 36 menit.

Saat tiba di Lounge Room Perwira, dilakukan paparan singkat mengenai penembakan senjata strategis oleh Komandan Satuan Tugas Laksanama Pertama TNI TSNB Hutabarat.

Presiden lalu menuju Geladak Isyarat KRI Banjarmasin-592 dengan berjalan kaki untuk menyaksikan demo keterampilan TNI AL.

Beberapa yang dipertunjukkan, di antaranya latihan penembakan roket kapal selam jenis RBU 6000 oleh empat KRI Kelas Parchim, latihan evakuasi medis udara antarkapal menggunakan helikopter.

Selain itu ada juga latihan pembekalan di laut untuk melaksanakan transfer logistik maupun personel, dan latihan penembakan senjata antikapal permukaan menggunakan senjata meriam berbagai kaliber dengan sasaran menggunakan Killer Tomatto.

Tak berapa lama, Presiden kembali menuju Geladak Heli KRI Banjarmasin-592 untuk lepas landas menuju Helipad Pusat Latihan Tempur Korps Marinir (Puslatpurmar) 5 Baluran, Karang Tekok, Kecamatan Banyuputih, dengan menggunakan Helikopter Bell TNI AL.

Pada kesempatan kunjungan kerja itu, Presiden juga dijadwalkan meninjau Program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) di TPI Kampung Landangan Pesisir, Kecamatan Kapongan, Kabupaten Situbondo.

Selanjutnya Presiden Jokowi dijadwalkan mengunjungi Rumah Pemulihan Gizi di Jalan PB Sudirman Nomor 52 Kabupaten Situbondo.

Presiden akan menuju Pantai Pendaratan Banongan, Kecamatan Asem Bagus, Kabupaten Situbondo pada keesokan harinya.

Di tempat itu, Presiden akan berada di Menara Tinjau Pantai Banongan untuk menyaksikan proses pendaratan pasukan marinir dan penempatan artileri.

Tak berapa lama Presiden dan rombongan akan menuju Pos Titik Tinjau T.12 Puslatpur, Karang Tekok, untuk menyaksikan penembakan alutsista TNI AL dan demo pasukan marinir.

Presiden dijadwalkan untuk kembali ke Jakarta dan tiba di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma pada Kamis (15/9) sekitar pukul 11.05 WIB.

(Hanni Sofia Soepardi/ant)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Nasional
Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Nasional
Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Nasional
KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com