Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jika Ingin Kalahkan Ahok, Sandiaga Diusulkan Ubah Strategi

Kompas.com - 11/09/2016, 16:15 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengamat Komunikasi Politik dari Universitas Paramadina Hendri Satrio mengusulkan agar tim pemenangan bakal calon Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengubah strategi jika ingin mengalahkan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Puranama atau Ahok.

Menurutnya, Sandiaga tak perlu menanggalkan citra pengusaha muda sukses yang selama ini melekat.

Selama ini, Hendri melihat, tim pemenangan Sandiaga justru cenderung ingin mengubah sosok Sandiaga menjadi sosok sederhana.

"Mendekatkan diri ke masyarakat tidak perlu mengubah style dia. Sandiaga ini kan sudah punya popularitas dan network yang bagus di Jakarta sehingga semua orang mengerti siapa Sandiaga," ujar Hendri saat dihubungi, Minggu (11/9/2016).

"Selama ini kan kita lihatnya jadi lucu. Pada saat turun ke pasar dengan gayanya yang bersih dan mentereng," sambung dia.

Hendri berpandangan beberapa program Sandiaga cukup bagus. Salah satunya program menciptakan lapangan kerja.

Program-program yang telah disusun Sandiaga, kata Hendri, bisa disampaikan dengan gaya orisinil Sandiaga.

Sandiaga berbeda dengan Joko Widodo yang pada kampanye Pilkada DKI 2012 lalu masih belum begitu dikenal. Jokowi pun bebas mencitrakan dirinya seperti apa.

Sementara Sandiaga sudah dikenal sebagai pengusaha muda yang sukses. 

"Seharusnya tim Sandiaga Uno berpikir gimana citra dia yang sudah ada tidak perlu diubah tapi diperkuat dan dikembangkan. Sekarang kan timnya berusaha mengubah Sandiaga menjadi orang yang lebih sederhana," tuturnya.

Sandiaga, lanjut Hendri, bisa disandingkan dengan figur yang dapat menjangkau akar rumput.

Ia mencontohkan Pakar Tata Kota dan Urbanisasi Marko Kusumawijaya, Pimpinan Media Massa sekaligus Rektor Universitas Bung Karno Teguh Santosa hingga Politisi PKS Muhammad Idrus.

Hendri menilai, banyak sosok yang secara popularitas belum tinggi namun sudah cukup dikenal di tingkat akar rumput.

"Seharusnya dia (Sandiaga) punya wakil yang memiliki citra marjinal. Artinya, grassroot biar dikuasai wakilnya. Kalau kemudian dia blusukan sama wakilnya ke bawah kan menjadi tidak aneh. Tapi kalau kemudian citranya berubah jadi sosok sederhana itu aneh," kata Hendri.

Kompas TV Sosok Sandiaga Uno di Mata Sang Istri - Sang Pendamping

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Nasional
Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Nasional
Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Nasional
Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Nasional
Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Nasional
Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show 'Pick Me Trip in Bali'

Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show "Pick Me Trip in Bali"

Nasional
Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com