Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wapres JK Harap Simbiosis Mutualisme Tercipta antara Alibaba dan Indonesia

Kompas.com - 09/09/2016, 17:48 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Wakil Presiden Jusuf Kalla berharap, simbiosis mutualisme tercipta antara perusahaan e-commerce asal China, Alibaba dan Indonesia.

Kalla menanggapi kesediaan bos Alibaba, Jack Ma, membantu Indonesia memajukan industri e-commerce.

Menurut Kalla, perusahaan e-commerce yang dilahirkan Jack Ma kini telah berkembang pesat dan dikenal di seluruh dunia, termasuk Indonesia.

Dari sekian banyak produk yang dijual, tidak sedikit produk dalam negeri yang tawarkan di lamannya.

Bahkan, kata Wapres, Alibaba juga menyediakan kanal khusus yang memudahkan warga di seluruh dunia untuk mengakses produk dan suplier asal Indonesia.

“Jadi barang-barang produksi industri Indonesia juga dipasarkan lewat Alibaba sekarang ini. Oleh Karena itu oleh Menteri Rudi (Menkominfo) sekalian (diminta) untuk memberikan warna Indonesia lebih baik,” kata Kalla di Kantor Wapres, Jumat (9/9/2016).

Permintaan agar Jack Ma menjadi penasihat e-commerce Indonesia, pertama kali disampaikan Menkominfo Rudiantara usai kunjungan kerja ke China bersama Presiden Joko Widodo, pekan lalu.

Rudi optimistis kepiawaian Jack Ma akan memberikan dampak positif bagi Indonesia.

Kalla menambahkan, Indonesia merupakan pasar yang besar bagi perusahaan yang bergerak di dunia e-commerce. Hal ini tentu akan berdampak positif pula bagi Alibaba.

E-commerce kan tergantung jumlah penduduk. Walaupun hebat you di Singapura, pembeli cuma 5 juta. Tapi Indonesia kan 250 juta,” ujarnya.

“Jadi itu penting bagi dua-duanya. Saya pikir, semua perusahaan itu justru mau ada chanel ke Indonesia,” lanjut dia.

Jack Ma sebelumnya menanggapi positif ajakan menjadi penasihat e-commerce Indonesia.

Kesediaan Ma menjadi salah satu penasihat pembangunan petajalan e-commerce Indonesia diumumkan melalui kicauan di akun Twitter resmi Alibaba Group.

“Dalam kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke markas Alibaba hari ini (2 September 2016), Ma menerima tawaran untuk menjadi penasihat ekonomi pemerintah Indonesia,” kicau akun tersebut.

(baca: Kunjungi Markas Alibaba Group di China, Jokowi Disambut Jack Ma)

Roadmap e-commerce Indonesia diumumkan sejak awal 2016 lalu. Di dalamnya memuat tujuh poin mengenai upaya pengembangan ekonomi digital, yaitu persoalan logistik, pendanaan, perlindungan konsumen, infrastruktur komunikasi, pajak, pendidikan dan keamanan cyber.

(Baca: Rilis "Roadmap E-commerce", Pemerintah Akan Atur Tujuh Hal Ini).

Selanjutnya, pemerintah bekerja sama dengan berbadai pihak untuk membentuk sebuah Steering Committee. Nantinya, Steering Committee inilah yang akan membangun roadmap tersebut.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

Nasional
KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan di Kasus TPPU SYL

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan di Kasus TPPU SYL

Nasional
Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Nasional
Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Nasional
Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Nasional
Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Nasional
Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com