Ketum Golkar Prihatin Kondisi UKM Indonesia Kalah Dibandingkan Malaysia

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto mengaku prihatin atas kondisi usaha kecil, menengah dan koperasi di Indonesia. Kata dia, jumlah wirausahawan di Indonesia masih kalah jika dibandingkan negara tetangga.

"Kita jangan sampai ketinggalan dengan negara lain di dalam UKM kita termasuk negara yang paling kecil. Lihat sekarang Singapura sudah 7 persen, Malaysia 6 persen, Thailand 5 persen, Indonesia hanya 1,65 persen dibanding jumlah penduduk. Ini tentu sangat memprihatinkan," kata Novanto dalam acara Gerakan Kewirausahaan Nasional (GKN) DPP Partai Golkar di kawasan Gatot Subroto, Jakarta, Selasa (30/8/2016).

Novanto berharap pemerintah melalui Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah dan Kementerian Perindustrian bisa mengangkat kelangsungan usaha kecil.

Menurut Novanto, koperasi dan UKM perlu digerakan dalam mendukung program pemerintah, di antaranya melalui pengurangan kemiskinan, pengangguran, dan memperkecil kesenjangan.

"Untuk itu perlu adanya ditingkatkan dari koperias dan UKM menjadi badan usaha milik rakyat. Ini akan berikan kekuatan besar bagi perekonomian Indonesia," ucap Novanto. 

Novanto menyebutkan, saat ini Indonesia hanya memiliki 179.000 koperasi. Ke depan, ia berharap akan semakin banyak tubuh koperasi baru.