JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan, konflik horizontal antarkelompok masyarakat kerap terjadi di banyak daerah karena adanya ketidakadilan.
Oleh karena itu, keadilan bagi seluruh rakyat wajib ditegakan, baik oleh pemerintah pusat maupun daerah. Rakyat harus merasa diperlakukan secara adil.
"Orang bisa miskin dia tidak apa-apa. Tapi Orang marah kalau tak adil," kata Kalla saat memberikan kuliah kepada peserta pendidikan Sekolah Staf dan Pimpinan Tinggi Polri tahun ajaran 2016 di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Senin (29/8/2016).
Kalla pun menceritakan banjir yang mendera Jakarta. Ia tak menyebut kapan kejadian ini terjadi. Namun saat itu, terjadi ketidakadilan karena masyarakat kecil di kampung Melayu terendam banjir.
Sementara, pintu air Manggarai ditutup agar kawasan elite Menteng dan Istana Kepresidenan tak terkena banjir.
"Rakyat marah datangi pintu air agar dibuka. Akhirnya dibuka walaupun dijaga Brimob. Langsung besoknya Menteng juga banjir, Istana kena," kata Kalla.
"Rakyat yang marah langsung tepuk tangan. Begitu kalau susah sama-sama. Rakyat tidak apa apa kalau kebanjiran asal sama-sama. Ini lah sifat rakyat dimana saja. Dia tidak apa susah asal susah sama-sama," tambah dia.