SBY: Saya Anak Desa dari Pacitan, dengan Izin Allah Bisa Memimpin Negeri Ini

JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono mendorong para sarjana untuk memiliki visi dan melakukan yang terbaik di bidangnya masing-masing.

Hal itu ia sampaikan saat memberikan orasi ilmiah pada acara Wisuda ke-XV Universitas Al Azhar Indonesia di Jakarta, Sabtu (27/8/2016).

Dalam paparannya, Ketua Umum Partai Demokrat itu banyak menyinggung masalah ekonomi Indonesia.

(Baca juga SBY Anggap Visi Maritim Pemerintah Sebatas Retorika)

Pada akhir paparannya, SBY menyatakan bahwa siapa pun dapat menjadi pemimpin. Ia mencontohkan perjalanan hidupnya hingga bisa menjadi Presiden RI selama dua periode.

"Saya anak desa dari Pacitan, dengan izin Allah bisa memimpin negeri ini. Insya Allah, salah satu dua atau tiga di sini juga bisa memimpin negeri ini di masa depan," kata SBY disambut tepuk tangan para wisudawan dan wisudawati.

SBY memotivasi para wisudawan dan wisudawati untuk terus menjaga idealisme, menjadi manusia yang pragmatis, tetapi dengan visi.

"Kalau itu dilakukan, insya Allah kalian semua akan menjadi tokoh dan pemimpin penting di masa depan," ucap SBY.