JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syariefuddin Hasan menilai bahwa elektabilitas Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menurun.
Syarief menyatakan itu berdasarkan hasil survei yang dirilis sejumlah lembaga. Namun, mantan Menteri Koperasi dan UMKM itu tidak menyebutkan survei apa yang menunjukkan elektabilitas Basuki menurun.
"Kami melihat Ahok menurun, sedangkan yang lain-lain malah naik," kata Syarief di Jakarta, Sabtu (27/8/2016).
Syarief tidak menyebutkan siapa saja calon yang elektabilitasnya naik.
Berdasarkan hasil survei Manilka Research and Consulting pekan lalu, elektabilitas Ahok pada Agustus 2016 sebesar 43,6 persen, turun dari bulan Juni sebesar 49,3 persen.
(Baca juga Survei Manilka: Elektabilitas Ahok Menurun)
Syarief menegaskan bahwa partainya saat ini sudah menutup pintu bagi Basuki. Menurut dia, Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono ingin mencari calon yang lebih baik dari Ahok.
Menurut Syarief, partainya terus menjalin komunikasi politik dengan semua parpol dan calon-calon alternatif yang kemungkinan akan diusung Demokrat. Namun, ia enggan membuka nama-nama yang menjadi calon alternatif untuk kepala daerah DKI Jakarta pada Pemilihan Kepala Daerah 2017 nanti.
"Jadi, sangat dinamis, kami masih belum putuskan. Insya Allah tidak lama lagi akan kita putuskan," kata Syarief.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.