JAKARTA, KOMPAS.com – Wakil Presiden Jusuf Kalla akan bertandang ke New York, Amerika Serikat, untuk menghadiri sidang umum Perserikatan Bangsa-Bangsa, pada September mendatang.
Dalam sidang tersebut, Wapres akan kampanye agar Indonesia kembali menjadi anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB.
“Jadi akan launching kampanyenya Indonesia untuk menjadi anggota tidak tetap DK PBB,” kata Sekretaris Wakil Presiden Muhammad Oemar, di Kantor Wapres, Kamis (25/8/2016).
Ia menjelaskan, dalam Dewan Keamanan PBB terdapat anggota tetap dan anggota tidak tetap.
Untuk anggota tidak tetap, sifatnya digilir melalui mekanisme pemilihan atau voting.
“Kita juga pernah (menjadi anggota tidak tetap) tahun 1999-2000. Lalu kita mau nyalon lagi untuk tahun 2019-2020,” ujar Oemar.
Pada kesempatan itu, Wapres juga akan bertemu dengan pimpinan negara yang telah menjadi anggota tetap DK PBB.
Menurut Oemar, peluang Indonesia untuk menjadi anggota tidak tetap DK PBB cukup bagus karena komunikasi telah dijajaki sejak tga tahun lalu.
Selain kampanye, ada beberapa agenda lain yang juga dibawa JK pada sidang utama itu, di ataranya review capaian Sustainable Development Goals (SDG’s), serta pertemuan menteri tingkat tinggi untuk membahas persoalan pengungsi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.