Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Oleh-oleh Istimewa dari Kontingen Indonesia untuk Jokowi

Kompas.com - 24/08/2016, 11:33 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden Joko Widodo menerima kontingen Indonesia untuk Olimpiade Rio de Janeiro 2016, Brasil, di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (24/8/2016).

Dari kontingen, Kepala Negara mendapatkan oleh-oleh berupa gelang hitam dengan gambar bendera Merah Putih bertuliskan, "I love Indonesia".

Gelang itu diberikan langsung ke Jokowi oleh Komandan Kontingen Raja Sapta Oktohari. "Ini ada oleh-oleh Pak dari Kontingen," kata Okto sembari memakaikan gelang itu ke lengan kanan Jokowi.

(Baca: AirAsia Beri Tiket Gratis Seumur Hidup untuk Atlet Peraih Emas Olimpiade)

Okto menjelaskan bahwa gelang tersebut adalah salah satu suvenir utama yang dibagikan di Olimpiade Rio untuk mempromosikan Indonesia. "Gelang itu laku keras sampai cetak ulang 1.000 lagi waktu di sana," kata Okto.

Menurut Okto, gelang itu diberikan kepada Jokowi sebagai rasa terima kasih atas perhatian dan dukungan pemerintah kepada para atlet selama berkompetisi di olimpiade.

Ia menilai pemerintah sudah memberikan perhatian yang besar, mulai dari anggaran, fasilitas, hingga bonus bagi para peraih medali.

Karena bantuan pemerintah itu, Indonesia berhasil membawa pulang satu medali emas dari pasangan bulu tangkis ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir serta dua medali perak dari atlet angkat besi Sri Wahyuni dan Eko Yuli Irawan.

(Baca: Jokowi: Terima Kasih Sebesar-besarnya kepada Seluruh Atlet Olimpiade Rio)

"Para atlet berterima kasih kepada Presiden atas support yang diberikan sejak awal," ucap Okto.

Kompas TV Tontowi/Liliyana Dapatkan Bonuskan Bonus Rp 5 Miliar

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Proyek Jet Tempur KF-21 Boramae dengan Korsel yang Belum Capai Titik Temu…

Proyek Jet Tempur KF-21 Boramae dengan Korsel yang Belum Capai Titik Temu…

Nasional
Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah, Minta PBB Bertindak

Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah, Minta PBB Bertindak

Nasional
Ganjar dan Anies Pilih Oposisi, Akankah PDI-P Menyusul?

Ganjar dan Anies Pilih Oposisi, Akankah PDI-P Menyusul?

Nasional
Kata Gibran soal Urgensi Adanya Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis

Kata Gibran soal Urgensi Adanya Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis

Nasional
Riwayat Gus Muhdlor: Hilang Saat OTT, Beralih Dukung Prabowo, Akhirnya Tetap Ditahan KPK

Riwayat Gus Muhdlor: Hilang Saat OTT, Beralih Dukung Prabowo, Akhirnya Tetap Ditahan KPK

Nasional
Cek Hotel dan Bus Jemaah Haji, Menag: Semua Baik

Cek Hotel dan Bus Jemaah Haji, Menag: Semua Baik

Nasional
Menerka Peluang Anies dan Ahok Berduet pada Pilkada DKI Jakarta

Menerka Peluang Anies dan Ahok Berduet pada Pilkada DKI Jakarta

Nasional
Gibran Sebut Ada Pembahasan soal Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis, tapi Belum Final

Gibran Sebut Ada Pembahasan soal Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis, tapi Belum Final

Nasional
Pengamat: Jangankan 41, Jadi 100 Kementerian Pun Tak Masalah asal Sesuai Kebutuhan

Pengamat: Jangankan 41, Jadi 100 Kementerian Pun Tak Masalah asal Sesuai Kebutuhan

Nasional
Utak-atik Strategi Jokowi dan Gibran Pilih Partai Politik, PSI Pasti Dicoret

Utak-atik Strategi Jokowi dan Gibran Pilih Partai Politik, PSI Pasti Dicoret

Nasional
Gibran Lebih Punya 'Bargaining' Gabung Partai Usai Dilantik Jadi Wapres

Gibran Lebih Punya "Bargaining" Gabung Partai Usai Dilantik Jadi Wapres

Nasional
Wacana Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Politis dan Boroskan Uang Negara

Wacana Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Politis dan Boroskan Uang Negara

Nasional
'Golkar Partai Besar, Tidak Bisa Diobok-obok Gibran'

"Golkar Partai Besar, Tidak Bisa Diobok-obok Gibran"

Nasional
Prabowo Ingin Tambah Menteri, Wapres Ma'ruf Amin Ingatkan Pilih yang Profesional

Prabowo Ingin Tambah Menteri, Wapres Ma'ruf Amin Ingatkan Pilih yang Profesional

Nasional
[POPULER NASIONAL] Jokowi Berkelakar Ditanya soal Pindah Parpol | PDI-P Beri Sinyal di Luar Pemerintahan

[POPULER NASIONAL] Jokowi Berkelakar Ditanya soal Pindah Parpol | PDI-P Beri Sinyal di Luar Pemerintahan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com