Bagi Anda yang tak sempat menyimak berita-berita kemarin, Kompas.com merangkumnya untuk Anda. Berikut ini 5 berita kemarin yang perlu Anda tahu, mulai dari Olimpiade Rio, persoalan Arcandra Tahar, dan dari sidang pembunuhan Wayan Mirna Salihin.
1. Raih Emas Olimpiade, Tontowi/Liliyana Dapat Rp 5 Miliar hingga Tunjangan Hari Tua
"Bagi peraih emas per satu keping Rp 5 miliar," kata Menpora Imam Nahrawi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (18/8/2016).
Sementara itu, bagi atlet angkat besi, Eko Yuli Guna, dan lifter Sri Wahyuni yang mendapatkan medali perak, pemerintah memberikan bonus Rp 2 miliar.
Adapun untuk peraih perunggu akan mendapatkan bonus Rp 1 miliar.
Pemberian hadiah ini akan dilakukan pada September mendatang sambil menunggu hasil Paralympic yang juga akan digelar di Brasil.
Baca berita selengkapnya di sini.
Anda juga bisa menelusuri berita-berita terkait Olimpiade Rio.
2. Kapolri Sebut Pangkat Kehormatan Tituler Pria yang Diamankan di Istana Akan Dicabut
Pria tersebut bernama Luhut L Panjaitan. Alasan pencabutan ialah karena pemberian gelar kehormatan tersebut tidak sesuai dengan aturannya.
"Warga kehormatan Brimob untuk internal saja. Dia tidak boleh pakai pangkat segala macam," ujar Tito di Kompleks Mabes Polri, Jakarta, Kamis (18/8/2016).
Dalam surat penetapan Korps Brimob pada 15 Januari 2016 tentang Pemberian Warga kehormatan Korbrimob Polri itu tertera bahwa Luhut diberi gelar Brigjen Pol Tituler.
Tito mengakui adanya kesalahan teknis dalam pembuatan surat itu dan perlu diperbaiki.
"Kami koreksi, nanti Danko Brimob akan mencabut, dibatalkan. Karena ada satu klausul kalau terdapat kekeliruan dalam putusan ini, dapat dilakukan pembetulan sebagaimana mestinya," kata Tito.
Baca selengkapnya di sini.