Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Golkar Sebut Pertarungan Pilgub DKI Akan Menarik jika Ahok Lawan Risma

Kompas.com - 04/08/2016, 14:52 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan DPP Partai Golkar Yorrys Raweyai menyebutkan, pihaknya tak khawatir jika bermunculan nama-nama besar yang nantinya bersaing dengan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok pada Pilgub DKI Jakarta.

Salah satunya adalah Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. Yorrys pun memperkirakan, persaingan akan menjadi menarik jika Ahok nantinya benar-benar akan berhadapan dengan Risma.

"Pasti (akan menarik). Dari dulu kami bilang, Ahok ini kan harus punya lawan yang betul-betul bisa bersaing di situ. Kita bangun demokrasi sesuai yang kita harapkan," tutur Yorrys saat dihubungi, Kamis (4/8/2016).

(Baca: PDI-P: Belum Ada Instruksi Risma ke Jakarta)

"Daripada nanti tidak ada lawan kan jadi bahaya," kata dia.

Yorrys menambahkan, Jakarta membutuhkan sosok yang memiliki tanggung jawab dan rekam jejak baik dalam memimpin daerah. Adapun Risma, kata Yorrys, juga memenuhi dua kriteria tersebut.

Risma juga disebut pernah melakukan terobosan dalam membangun daerahnya. Selain Risma, nama Wali Kota Bandung dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo juga disebut Yorrys sebagai dua kepala daerah yang mampu memimpin daerahnya dengan baik.

(Baca: PAN: Suyoto dan Risma Paling Potensial, Pintu Tertutup untuk Ahok)

"Jakarta adalah ibu kota negara. Lebih banyak (calon kepala daerah) lebih bagus. Banyak kompetitor supaya jangan juga yang nanti menang dia merasa dia yang paling super, tidak ada. Membangun daerah itu harus sama-sama," ucap Yorrys.

Ahok beberapa waktu lalu resmi menyatakan akan maju ke Pilgub DKI 2017 lewat jalur partai politik bersama tiga parpol pengusungnya, yaitu Partai Nasdem, Partai Hanura, dan Partai Golkar.

Kompas TV Makna Ucapan Ahok Tentang Risma
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri 'Triumvirat' Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

Nasional
Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com