Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tempati Urutan Ketiga di Survei Kapabilitas sebagai Cagub DKI, Ini Kata Ridwan Kamil

Kompas.com - 02/08/2016, 18:51 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Wali Kota Bandung Ridwan Kamil kembali menegaskan bahwa dirinya tidak akan maju pada Pilkada DKI Jakarta 2017.

Langkah ini tetap diambil, meski dari sisi kapabilitas nama Ridwan Kamil cukup diperhitungkan berdasarkan hasil survei Laboratorium Psikologi Politik Universitas Indonesia.

"Saya kan sudah menyatakan tidak ke Jakarta karena faktor di Bandung, satu periode saja tidak selesai, begitu kan," kata Ridwan usai menghadiri World Islamic Economic Forum (WIEF) ke-12 di Jakarta Convention Center, Selasa (2/8/2016).

 

Ridwan menduduki posisi ketiga setelah Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini di dalam survei tersebut.

Kapabilitas yang dinilai dalam survei tersebut meliputi beberapa nilai, yaitu visioner, intelektualitas, kemampuan memerintah governability, kemampuan politik, komunikasi politik, dan kepemimpinan (leadership). 

Ridwan mengaku, masih memiliki utang kepada masyarakat Bandung yang telah memilihnya dalam pemilihan wali kota Bandung. Untuk itu, ia ingin memenuhi janji yang telah diberikan kepada masyarakat saat kampanye lalu.

"Saya ingin memperlihatkan bahwa politik tidak semata-mata selalu merebut kekuasaan di mana ada peluang," ucap pria yang akrab disapa Emil itu.

"Yang ingin saya sampaikan bahwa kita berpolitik juga adalah menyelesaikan berkarya terhadap apa yang kita janjikan kepada masyarakat," kata dia.

Diberitakan sebelumnya, survei Laboratorium Psikologi Politik UI dilangsungkan antara 9 Juni – 28 Juli 2016. Survei itu menunjukkan kapabilitas Ahok unggul dibandingkan para pesaingnya, yaitu dengan skor 7,87.

Posisi berikutnya ditempati Risma dengan skor 7,77 dan Ridwan dengan skor 7,74.

Dari enam nilai kapabilitas, Ahok unggul di tiga nilai kapabilitas, yakni visioner 8,1, intelektualitas 8,0, kemampuan politik 8,20.

Sedangkan tiga nilai kapabilitas lainnya diungguli oleh Ridwan Kamil dan Tri Rismaharini. (Baca: Lab Psikologi Politik UI: Kapabilitas Ahok, Risma, dan Ridwan Kamil Unggul)

Masing-masing yakni Ridwan Kamil unggul dari sisi komunikasi politik dengan skor 7,9 dan Tri Rismaharini dai sisi governability 8.0, serta leadership 7,77.

Adapun enam figur lainnya, Sandiaga Uno, Yusril Ihza Mahendra, Sjafrie Sjamsoeddin, Yoyok Riyo Sudibyo, Suyoto dan Djarot Saiful Hidayat mendapatkan skor di bawah tujuh dari semua nilai kapabilitas.

Kompas TV Ridwan Kamil Bertemu dengan Jakmania
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com