Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Golkar Dukung Capres Jokowi 2019, Strategi Cantik Kepemimpinan Setya Novanto"

Kompas.com - 01/08/2016, 13:13 WIB
Fachri Fachrudin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Golkar telah mendeklarasikan dukungannya kepada Joko Widodo (Jokowi) sebagai calon Presiden RI pada Pemilu Presiden 2019.

Terkait langkah itu, pengamat Politik Para Syndicate Toto Sugiarto menilai, dukungan tersebut merupakan manuver politik guna mendapatkan kembali simpati publik dan simpatisan setelah konflik internal.

Menurut dia, konflik yang terjadi lebih dari setahun itu menyebabkan para simpatisan berpaling ke berbagai partai lainnya, terutama PDI Perjuangan.

"Ini strategi cantik kepemimpinan Setnov (Setya Novanto, Ketua Umum Golkar)," kata Toto saat dihubungi, Senin (1/8/2016).

(baca: Golkar Resmi Deklarasikan Dukungan untuk Jokowi pada Pilpres 2019)

Menurut Toto, Setya telah memperhitungkan segala hal hingga akhirnya memutuskan memberi dukungan terhadap Jokowi. Di sisi lain, manuver ini akan merugikan PDI-P.

"Partai Golkar akan mendapat simpati publik, bahkan pendukung baru. Pendukung baru ini diharapkan datang dari pendukung Jokowi yang berasal dari simpatisan partai lain, terutama PDI-P," kata dia.

(baca: Jokowi Tolak Tanggapi Dukungan Golkar untuk Pilpres 2019)

Sebelumnya, deklarasi dukungan Golkar terhadap Jokowi disampaikan langsung oleh Ketua DPP Partai Golkar Yorrys Raweyai, pada penutupan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Golkar 2016.

Sedangkan Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto mengatakan, keputusan itu diambil secara bulat setelah mendengarkan aspirasi ketua-ketua DPD dan masukan dewan pembina pada Rapimnas 2016.

 

Beberapa alasan Partai Golkar mendukung Jokowi antara lain karena Jokowi dianggap memiliki kebijakan yang sejalan dengan visi kesejahteraan tahun 2045 Partai Golkar yang menjadikan pembangunan ekonomi, terutama infrastruktur menjadi prioritas kebijakan.

(baca: Dukungan Golkar ke Jokowi dan "Kutukan" Kursi RI 1...)

Partai Golkar juga menilai pencapaian pembangunan yang ditunjukan pemerintahan Jokowi selama dua tahun terakhir cukup berhasil.

Selain itu, popularitas Jokowi juga menjadi pertimbangan bagi Golkar untuk mendukung mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

Kompas TV Golkar Usung Jokowi Jadi Capres 2019
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com