Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua Umum PAN Sebut Partai Politik Mulai Kehilangan Kepercayaan

Kompas.com - 01/08/2016, 09:20 WIB
Sigiranus Marutho Bere

Penulis

KUPANG, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan, menyebut partai politik saat ini mulai kehilangan kepercayaan dari masyarakat.

Hal itu disampaikan Zulkifli saat melantik pengurus Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PAN Provinsi NTT di Kota Kupang, Minggu (31/7/2016) kemarin.

Menurut Zulkifli yang juga adalah Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) itu, penilaian tersebut berdasarkan survei dari sejumlah lembaga independen tentang partai politik.

“Saat ini partai politik mulai kehilangan kepercayaan di mata masyarakat. Partai politik di manapun dalam survei oleh lembaga apapun dianggap wadah yang paling korup dan tidak memperjuangkan kepentingan rakyat,” kata Hasan.

Dalam survei, lanjut Zulkifli, partai politik dianggap hanya mementingkan kepentingannya saja dan hanya mengejar kekayaan untuk kepentingan dirinya sendiri maupun kelompoknya dan bukan untuk kepentingan semua masyarakat.

“Ini harus kita terima sebagai bahan untuk introspeksi diri bagi partai politik dan karena itu saya ingin PAN dan Kader PAN harus luruskan langkah dan cita-cita bangsa ini yakni untuk kesejahteraan rakyat untuk semua dan bagi semua,” ujarnya.

Oleh karena itu kata Zulkifli, dia mengajak semua warga dari latar belakang manapun, mulai dari anggota dewan, praktisi partai hingga tokoh masyarakat yang memiliki integritas dan memiliki ilmu dan gagasan, agar bisa memberi warna yang positif untuk partai politik sehingga kepercayaan masyarakat bisa timbul kembali.

“Tidak cukup publik menuntut dan marah, karena itu saya mengajak kita semua, termasuk seluruh teman yang pedulli terhadap negeri ini, yang ingin negeri ini maju dan kuat kesejahteraannya meningkat, korupsi dikurangi, maka masuk ke partai politik dan warnai, karena kalau tidak maka korupsi akan tetap ada. Suka atau tidak suka, partai politik tetap ada dan menjadi pilar demokrasi ,” ujarnya

Baginya saat ini tidak penting lagi bicara soal suku, agama maupun golongan. Dari manapun latar belakang masyarakat, tentu semua memiliki hak yang sama dan kesempatan yang sama di negeri untuk berperan dalam pembangunan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com