Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Dipastikan Hadiri Penutupan Rapimnas Golkar

Kompas.com - 26/07/2016, 14:23 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo dipastikan akan menghadiri penutupan rapat pimpinan nasional Partai Golkar di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (28/7/2016) malam.

Keputusan-keputusan yang diambil dalam rapimnas akan dibacakan langsung dihadapan Presiden.

"Termasuk keputusan Golkar untuk mendukung Jokowi pada Pemilu Presiden 2019 mendatang," kata Sekjen Partai Golkar Idrus Marham usai rapat persiapan rapimnas di DPP Partai Golkar, Jakarta, Selasa (26/7/2016).

(Baca: Rapimnas Golkar Akan Deklarasikan Dukungan untuk Jokowi pada Pilpres 2019)

Selain Jokowi, Golkar juga mengundang Wakil Presiden Jusuf Kalla, para Menteri Kabinet Kerja dan Kepala Lembaga Tinggi Negara.

Sementara dari internal Golkar sendiri akan hadir 700 kader yang terdiri dari pengurus Dewan Pimpinan Pusat, Dewan Pimpinan Daerah, dan Dewan Pimpinan Cabang.

Akan ada enam komisi yang bersidang dalam rapimnas membahas berbagai bidang mulai dari politik hingga ekonomi.

"Dari substansi materi, kita inginn menuntaskan konsolidasi politik dan menuntaskan konsolidasi organisasi bergerak untuk menjamin kemenangan 2019 yang akan datang," ucap Idrus.

(Baca: Rapimnas Golkar Bahas Dukungan untuk Jokowi hingga UU Pemilu)

Rapimnas Partai Golkar akan berlangsung dua hari, dimulai Rabu (26/7/2016) hingga Kamis (27/7/2016) di Jakarta Convention Center (JCC). Tak hanya memastikan dukungan kepada Jokowi, Rapimnas Golkar juga akan membahas isu-isu krusial terkait Undang-Undang Kepemiluan. Salah satunya kodifikasi Undang-Undang Pemilu.

Idrus mengatakan, isu tersebut penting untuk dijadikan dasar penentuan format politik ke depan. Apalagi, Pileg dan Pilpres dilakukan bersamaan, sehingga diperlukan regulasi yang baru pula.

Kompas TV Golkar Bantah Incar Kursi Menteri

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Anies Pertimbangkan Maju Pilkada DKI, PKS: Kita Lagi Cari yang Fokus Urus Jakarta

Anies Pertimbangkan Maju Pilkada DKI, PKS: Kita Lagi Cari yang Fokus Urus Jakarta

Nasional
Momen Menarik di WWF Ke-10 di Bali: Jokowi Sambut Puan, Prabowo Dikenalkan sebagai Presiden Terpilih

Momen Menarik di WWF Ke-10 di Bali: Jokowi Sambut Puan, Prabowo Dikenalkan sebagai Presiden Terpilih

Nasional
Perkenalkan Istilah ‘Geo-cybernetics’, Lemhannas: AI Bikin Tantangan Makin Kompleks

Perkenalkan Istilah ‘Geo-cybernetics’, Lemhannas: AI Bikin Tantangan Makin Kompleks

Nasional
Megawati Disebut Lebih Berpeluang Bertemu Prabowo, Pengamat: Jokowi Akan Jadi Masa Lalu

Megawati Disebut Lebih Berpeluang Bertemu Prabowo, Pengamat: Jokowi Akan Jadi Masa Lalu

Nasional
Laporkan Dewas ke Bareskrim, Wakil Ketua KPK Bantah Dirinya Problematik

Laporkan Dewas ke Bareskrim, Wakil Ketua KPK Bantah Dirinya Problematik

Nasional
Kolaborasi Pertamina–Mandalika Racing Series Dukung Pembalap Muda Bersaing di Kancah Internasional

Kolaborasi Pertamina–Mandalika Racing Series Dukung Pembalap Muda Bersaing di Kancah Internasional

Nasional
Harkitnas, Fahira Idris Tekankan Pentingnya Penguasaan Iptek untuk Capai Visi Indonesia Emas 2045

Harkitnas, Fahira Idris Tekankan Pentingnya Penguasaan Iptek untuk Capai Visi Indonesia Emas 2045

Nasional
Sempat Sebut Lettu Eko Meninggal karena Malaria, Dankormar: Untuk Jaga Marwah Keluarga

Sempat Sebut Lettu Eko Meninggal karena Malaria, Dankormar: Untuk Jaga Marwah Keluarga

Nasional
Yasonna Berharap Program PPHAM Dilanjutkan oleh Pemerintahan Prabowo-Gibran

Yasonna Berharap Program PPHAM Dilanjutkan oleh Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Di WWF 2024, Jokowi Ajak Semua Pihak Wujudkan Tata Kelola Air yang Inklusif dan Berkelanjutan

Di WWF 2024, Jokowi Ajak Semua Pihak Wujudkan Tata Kelola Air yang Inklusif dan Berkelanjutan

Nasional
KSP Sebut Bakal Pertimbangkan Nama-nama Pansel KPK Rekomendasi ICW

KSP Sebut Bakal Pertimbangkan Nama-nama Pansel KPK Rekomendasi ICW

Nasional
Kementan Rutin Kirim Durian Musang King, SYL: Keluarga Saya Tak Suka, Demi Allah

Kementan Rutin Kirim Durian Musang King, SYL: Keluarga Saya Tak Suka, Demi Allah

Nasional
Jokowi-Puan Bertemu di WWF 2024, Pengamat: Tidak Akan Buat Megawati Oleng

Jokowi-Puan Bertemu di WWF 2024, Pengamat: Tidak Akan Buat Megawati Oleng

Nasional
56.750 Jemaah Haji Tiba di Madinah, 6 Orang Dikabarkan Wafat

56.750 Jemaah Haji Tiba di Madinah, 6 Orang Dikabarkan Wafat

Nasional
Ingatkan Soal Kuota Haji Tambahan, Anggota DPR: Jangan Sampai Dipanggil KPK

Ingatkan Soal Kuota Haji Tambahan, Anggota DPR: Jangan Sampai Dipanggil KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com