Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
ADVERTORIAL

Zulkifli Hasan Menantang Nasyiatul Aisyiyah Selenggarakan Acara Kebangsaan

Kompas.com - 25/07/2016, 16:00 WIB
advertorial

Penulis

Belakangan ini banyak sekali ditemukan kasus mengenai pelecehan simbol-simbol negara oleh masyarakat. Hal ini tentu menjadi perhatian khusus dari Ketua MPR RI Zulkifli Hasan. Sebagai rumah rakyat, MPR memiliki kewajiban untuk terus mensosialisasikan Empat Pilar MPR RI kepada seluruh lapisan masyarakat dari Sabang sampai Merauke.

Oleh sebab itu, Zulkifli Hasan menantang Nasyiatul Aisyiyah untuk mengadakan acara kebangsaan. Tantangan tersebut dikemukakannya dalam audiensi bersama dengan PP Nasyiatul Aisyiyah, pada Senin, (25/07/2016) di ruang kerja Ketua MPR, Gedung Nusantara II Komplek Parlemen, Jakarta.

Nasyiatul Aisyiyah merupakan salah satu organisasi otonom Muhammadiyah yang beranggotakan para remaja putri. Menurut Zulkifli ini menjadi wadah yang tepat karena dalam organisasi ini banyak anak muda dengan pemikiran dan kiprah yang positif.

“Saya tantang untuk membuat kegiatan-kegiatan positif yang mampu menggugah bangsa ini agar memahami, mengamalkan, dan menjaga nilai-nilai luhur bangsa, saya sangat mendukung,” ungkapnya.

Melalui acara-acara tersebut, nantinya para generasi muda terlebih lagi yang berumur 15-20 tahun dapat memahami wawasan kebangsaan, simbol-simbol negara, dan nilai-nilai luhur yang terkandung dalam Pancasila. Zulkifli juga mengutarakan bahwa sebetulnya mulai dari sekolah dasar, anak-anak sudah harus diberikan pemahaman mengenai Pancasila, tetapi kini yang lebih mendesak adalah anak-anak usia SMP, SMA, dan Perguruan Tinggi.

“Jangan sampai simbol-simbol itu jadi olok-olok karena anak muda tidak diberikan pendidikan atau tidak diberi pemahaman mengenai Pancasila,” tegasnya.

Zulkifli pun menyanggupi untuk memberikan sosialisasi Empat Pilar kepada seluruh masyarakat, jika acara tersebut berhasil dilaksanakan. Beliau bersedia bersama-sama dengan Nasyiatul Aisyiyah berkeliling Indonesia untuk menanamkan nilai-nilai kebangsaan.

Kedatangan PP Nasyiatul Aisyiyah sendiri bertujuan untuk mengundang Zulkifli dalam acara Muktamar yang akan dilaksanakan pada 26 Agustus 2016 di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Dalam acara tersebut, nantinya  Zulkifli diminta untuk menyampaikan pidato kebangsaan di depan 1.000 orang peserta yang hadir dari seluruh Indonesia.

Zulkifli sangat mendukung dan mengapresiasi kegiatan tersebut. “Intinya saya apresiasi kegiatan-kegiatan kalian bahkan saya tantang Nasyiatul Aisyiyah untuk mengeluarkan semua kreatifitas.  Bangsa ini sangat membutuhkan pemikiran-pemikiran dan kiprah anak muda seperti kalian,” tutup beliau.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

Nasional
Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

BrandzView
Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com