Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mutasi Jabatan, Krishna Murti Jabat Wakapolda Lampung

Kompas.com - 23/07/2016, 07:47 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Metro Jaya Kombes Pol Krishna Murti dipromosikan sebagai Wakil Kepala Polda Lampung.

Pengangkatan tersebut dituangkan dalam Telegram Rahasia (TR) Kapolri bernomor ST/1738/VII/2016 tertangga 22 Juli 2016. Adapun posisi yang ditinggalkan Khrisna akan diisi oleh Kapolres Jakarta Barat, Kombes Pol Rudy Heriyanto Adi Nugroho.

Informasi tersebut dibenarkan Kadiv Humas Polri, Boy Rafli Amar.

"Iya benar," kata Boy saat dikonfirmasi Sabtu (23/7/2016) pagi.

Dalam TR tersebut turut dirotasi sejumlah jabatan kepolisian lainnya. Beberapa di antaranya adalah:

1. Kapolresta Bandara Soekarno Hatta Kombes Pol Roycke Harry Langie diangkat sebagai Kapolres Jakarta Barat.

2. Wakapolda Lampung Kombes Pol Bonifasius Tampoi diangkat sebagai Seslem Sespim Polri Lemdikpol.

3.Kapolresta Bekasi Kota Kombes Pol Heri Sumarji diangkat sebagai Kapolresta Bandara Soekarno Hatta.

4. Kasubdit III Ditipidum Bareskrim Polri Umar Surya Fana diangkat sebagai Kapolresta Bekasi Kota.

5. Gadik Utama Diklatsus Jatrans Lemdikpol Kombes Pol Sulistiono diangkat sebagai Kasubdit III Ditipidum Bareskrim Polri.

6. Wakapolresta Tangerang AKBP Mukti Juharsa diangkat sebagai Gadik Utama Diklatsus Jatrans Lemdikpol.

7. Wakapolres Jakarta Barat AKBP Irsan diangkat sebagai Kasubdit III Dittipiter Bareskrim.

8. Kapolres Bogor Suyudi Ario Seto diangkat sebagai Wakapolres Jakarta Barat.

9. Seslem Sespim Polri Lemdikpol Kombes Pol Winarno dimutasikan sebagai Pamen Lemdikpol (dalam rangka pensiun).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com