Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelaku Penembakan Munich Masih Berkeliaran

Kompas.com - 23/07/2016, 06:45 WIB
Sabrina Asril

Penulis

Sumber Reuters

MUNICH, KOMPAS.com - Tiga penembak di pusat perbelanjaan di Munich, Jerman masih dalam kejaran aparat kepolisian. Seluruh aktivitas di kota itu lumpuh, lantaran jalur transportasi dihentikan untuk operasi perburuan polisi.

Juru bicara kepolisian setempat mengungkapkan tiga penembak kabur setelah menembak secara membabi buta.

"Kami katakan kepada warga Munich bahwa pelaku penembakan masih ada di luar dan sangat berbahaya. Kami menyarankan seluruh warga berada di dalam rumah," kata dia seperti dikutip Reuters.

(Baca: Penembakan Terjadi di Pusat Perbelanjaan Munich, Sembilan Orang Dinyatakan Tewas)

Saat ini seluruh akses menuju kota Munich ditutup aparat kepolisian. Status darurat juga diterapkan di kota itu. Sementara pasukan khusus diterjukan untuk memburu para penembak.

Polisi menyatakan sebelumnya ditemukan delapan orang tewas dan banyak warga lainnya terluka. Setelah itu, polisi kembali menemukan jasad kesembilan yang ditemukan satu kilometer dari pusat perbelanjaan.

Polisi sedang menelusuri apakah ada penembak yang menjadi salah satu orang yang ditemukan tewas.

(Baca: "Dor! Dor! Dor! Mereka Terus Menembaki Anak-anak yang Sedang Makan di McDonald's")

Media Jerman, Focus, melaporkan bahwa seorang penembak bunuh diri dengan menembak kepalanya sendiri setelah melakukan aksi berdarah di pusat perbelanjaan Olympia dan juga McDonald's.

Penembakan di Munich ini telah membuat Eropa berada dalam tingkat kewaspadaan tinggi. Pekan lalu, sebuah truk menabrak kerumunan warga yang datang menyaksikan perayaan Bastille Day di Nice, Perancis. Sebanyak 80 orang tewas.

 

Setelah itu, masih pada pekan ini, seorang remaja yang mengaku terinspirasi ISIS menusuk para penumpang di Stasiun German hingga polisi menembak mati remaja itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com