MUNICH, KOMPAS.com - Tiga penembak di pusat perbelanjaan di Munich, Jerman masih dalam kejaran aparat kepolisian. Seluruh aktivitas di kota itu lumpuh, lantaran jalur transportasi dihentikan untuk operasi perburuan polisi.
Juru bicara kepolisian setempat mengungkapkan tiga penembak kabur setelah menembak secara membabi buta.
"Kami katakan kepada warga Munich bahwa pelaku penembakan masih ada di luar dan sangat berbahaya. Kami menyarankan seluruh warga berada di dalam rumah," kata dia seperti dikutip Reuters.
(Baca: Penembakan Terjadi di Pusat Perbelanjaan Munich, Sembilan Orang Dinyatakan Tewas)
Saat ini seluruh akses menuju kota Munich ditutup aparat kepolisian. Status darurat juga diterapkan di kota itu. Sementara pasukan khusus diterjukan untuk memburu para penembak.
Polisi menyatakan sebelumnya ditemukan delapan orang tewas dan banyak warga lainnya terluka. Setelah itu, polisi kembali menemukan jasad kesembilan yang ditemukan satu kilometer dari pusat perbelanjaan.
Polisi sedang menelusuri apakah ada penembak yang menjadi salah satu orang yang ditemukan tewas.
(Baca: "Dor! Dor! Dor! Mereka Terus Menembaki Anak-anak yang Sedang Makan di McDonald's")
Media Jerman, Focus, melaporkan bahwa seorang penembak bunuh diri dengan menembak kepalanya sendiri setelah melakukan aksi berdarah di pusat perbelanjaan Olympia dan juga McDonald's.
Penembakan di Munich ini telah membuat Eropa berada dalam tingkat kewaspadaan tinggi. Pekan lalu, sebuah truk menabrak kerumunan warga yang datang menyaksikan perayaan Bastille Day di Nice, Perancis. Sebanyak 80 orang tewas.
Setelah itu, masih pada pekan ini, seorang remaja yang mengaku terinspirasi ISIS menusuk para penumpang di Stasiun German hingga polisi menembak mati remaja itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.