Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

M Taufik Mengaku Diajak Ketua DPRD DKI ke Rumah Bos Agung Sedayu

Kompas.com - 20/07/2016, 17:38 WIB
Abba Gabrillin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Mohamad Taufik, mengaku diajak oleh Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi saat berkunjung ke kediaman Chairman Agung Sedayu Group, Sugianto Kusuma alias Aguan.

Hal tersebut dibenarkan juga oleh Prasetio.

Taufik dan Prasetio mengakui itu saat keduanya memberikan keterangan sebagai saksi dalam persidangan bagi terdakwa Presiden Direktur PT Agung Podomoro Land Ariesman Widjaja dan asistennya Trinanda Prihantoro di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Rabu (20/7/2016).

"Saya tidak kenal Aguan, saya diajak silaturahim sama Pak Ketua (Prasetio). Tiba-tiba dia bilang, 'Bro, silaturahim yuk ke rumah Pak Aguan', lalu kami bertemu di rumah Aguan," ujar Taufik kepada Majelis Hakim di Pengadilan Tipikor.

Taufik mengatakan, tidak ada pembicaraan soal rancangan peraturan daerah tentang reklamasi dalam pertemuan itu. Ia mengaku hanya dikenalkan dengan Aguan.

"Karena saya baru kenal, saya masuk ke rumahnya dan makan pempek. Pak Ongen merokok, terus kami pindah ke ruang belakang, kebetulan Aguan sedang banyak banyak tamu, lalu dia masuk lagi," kata Taufik.

Kepada Hakim, Prasetio beralasan bahwa ia hanya berencana untuk silaturahim ke rumah Aguan. Ia pun secara spontan mengajak beberapa anggota DPRD DKI termasuk Taufik.

"Saya cuma sebentar, makan pempek, trus merokok, lalu 30 menit saya pulang," kata Prasetio.

Meski pada pertemuan itu tidak dibahas soal raperda reklamasi, Prasetio mengakui bahwa ia sering berkonsultasi kepada Aguan, termasuk soal reklamasi di Pantai Utara Jakarta.

Pertemuan tersebut berlangsung pada Desember 2015. Selain Prasetio dan Taufik, hadir juga dua anggota DPRD DKI, Mohammad Sangaji alias Ongen, dan Selamat Nurdin.

Kompas TV Dirut Agung Sedayu Grup Kembali Diperiksa
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Nasional
Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Nasional
Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo', Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Sebut Jokowi Kader "Mbalelo", Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Nasional
[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri 'Triumvirat' Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

Nasional
Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com