JAKARTA, KOMPAS.com — Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham menuturkan, partainya akan menegaskan dukungan kepada Presiden Joko Widodo untuk maju pada Pemilu Presiden 2019 dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Golkar yang akan diselenggarakan 27-28 Juli 2016 mendatang.
Pemilu legislatif dan pemilu presiden akan sama-sama diselenggarakan pada 2019. Karena itu, Idrus menambahkan, dukungan juga harus jelas. Dukungan terhadap Jokowi juga harus melalui proses kajian faktual dan analisis.
"Kajian terhadap kinerja Jokowi, kemudian ada juga kajian terhadap visi misi yang selaras dengan visi misi Golkar," kata Idrus di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (19/7/2016).
Ia pun memastikan dukungan Golkar tak akan berubah di tengah jalan jika sudah diputuskan dalam rapimnas dan akan tetap konsisten.
(Baca: Golkar Pastikan Dukungan untuk Jokowi dalam Rapimnas Akhir Juli)
Idrus mengklaim, dukungan itu tidak akan berubah di tengah jalan. Ia memastikan Golkar akan konsisten mendukung Jokowi jika nanti rapimnas memutuskan hal tersebut.
"Kalau sudah diambil keputusan hanya ada satu kata. Jalankan keputusan itu," kata dia.
Tak hanya memastikan dukungan kepada Jokowi, Rapimnas Golkar juga akan membahas isu-isu krusial terkait Undang-Undang Kepemiluan. Salah satunya kodifikasi Undang-Undang Pemilu.
(Baca: Beda Pendapat di Golkar)
Idrus mengatakan, isu tersebut penting untuk dijadikan dasar penentuan format politik ke depan. Terlebih lagi, pileg dan pilpres dilakukan bersamaan sehingga diperlukan regulasi yang baru pula.
"Untuk itu, kami minta kepada pemerintah nanti supaya tahapan revisi UU bidang politik harus dipercepat. Mungkin itu yang akan menjadi rekomendasi nanti. Dipercepat, jangan tunggu 2017. Seharusnya sekarang harus sudah dimulai," ujar Idrus.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.