Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Hanya di Tempat Umum, "Pokemon" Ternyata Bermunculan di Istana Presiden

Kompas.com - 15/07/2016, 14:33 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — "Pokemon" bisa ditemukan kapan saja dan di mana saja. Tak terkecuali di lingkungan Istana Kepresidenan, Jakarta, yang steril dari akses masyarakat umum.

Pokemon-pokemon di Istana ini bisa ditemukan melalui permainan Pokemon Go, game berbasis Android dan IOS yang sedang digandrungi akhir-akhir ini.

Saat menjajal aplikasi Pokemon Go dan berkeliling di sekitar Kompleks Istana Kepresidenan, Jumat (15/7/2016), Kompas.com menemukan Pokemon jenis Pinsir dengan combat power 262. Letaknya tepat di bagian belakang Istana Negara.

Selain itu, Kompas.com juga menemukan Pokemon jenis Bulbasaur dengan combat power 13 di tempat parkir mobil belakang Istana.

(Baca: Kominfo Tidak Akan Blokir "Pokemon Go", Pemain Dihimbau Berhati-hati)

Bahkan, seorang teman menemukan Pokemon jenis Doduo dengan combat power 54 di dalam Istana Negara, jelang pelantikan Tito Karnavian sebagai Kapolri, Rabu (13/7/2016) kemarin.

Dalam kolom near by di aplikasi Pokemon Go, masih terlihat beberapa Pokemon lain, seperti Ratata, Zubat, Tangela, dan Krabby. Artinya, jenis Pokemon tersebut masih ada di lokasi sekitar Istana. Pemain tinggal berjalan untuk mencari dan menemukannya.

Selain Pokemon, di Istana Kepresidenan tempat Presiden bekerja sehari-hari ini juga terapat sejumlah Pokestop. Berbeda dengan Pokemon yang tersembunyi dan bisa muncul suatu waktu saat kita berjalan, posisi Pokestop ini bisa terlihat dalam peta di aplikasi permainan.

(Baca: Wow, Banyak Pokemon Skor Tinggi di Taman Fatahillah)

Pemain cukup menghampiri Pokestop dan bisa mendapatkan berbagai item dari sana, seperti pokeball untuk menangkap Pokemon, potion dan revive untuk memulihkan kekuatan Pokemon, serta telur Pokemon yang bisa ditetaskan.

Pokestop ini di antaranya terletak pada air mancur yang berada di depan Istana Negara, air mancur depan Istana Merdeka, patung panahan yang berada di belakang Istana Negara, patung Ganesha yang berada di depang Gedung Kementerian Sekretaris Negara.

Selain itu, Pokestop juga ada di patung penjaga di gerbang Istana di Jalan Medan Merdeka Timur, patung Dewi Sri yang terletak di dekat Gedung Sekretaris Kabinet, dan Gapura Bali di dekat Wisma Negara.

Kompas TV Rela Begadang Cari Pokemon
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com