Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panggil Menteri, Jokowi Bahas Perombakan Pejabat Eselon I

Kompas.com - 14/07/2016, 11:46 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo memanggil sejumlah menteri dan pimpinan lembaga ke Istana Presiden, Jakarta, Kamis (14/7/2016) pagi.

Mereka yang dipanggil adalah Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, dan Kepala BNN Budi Waseso.

Sekretaris Kabinet Pramono Anung menjelaskan, pemanggilan itu terkait penunjukan pejabat eselon I di setiap kementerian dan lembaga.

Presiden merupakan Ketua Tim Penilai Akhir (TPA) untuk pejabat eselon I dan beberapa jabatan strategis.

"Agenda utama Presiden adalah berkaitan dengan TPA. Kebetulan Presiden Ketua TPA dan saya sekretarisnya untuk 20 jabatan eselon I dan beberapa jabatan strategis lain," ujar Pramono, di Istana, Kamis pagi.

"Nanti, setelah ada keputusan resmi (terkait penunjukan pejabat eselon I) akan kami sampaikan," lanjut Pramono.

Ia memastikan, menteri-menteri dan kepala lembaga yang hadir tidak hanya nama-nama yang sudah hadir di Istana sejak Kamis pagi.

Ada menteri dan pimpinan lembaga lain yang akan dipanggil ke Istana pada siang dan sore ini.

Pramono meminta media tidak mengaitkan pemanggilan menteri tersebut dengan isu perombakan kabinet.

Menurut dia, seorang Presiden memanggil menteri adalah hal yang lumrah.

"Beliau kan ingin semua persoalan diselesaikan, apalagi kan sekarang ini harapan dunia usaha itu kan cukup membaik ya," ujar Pramono.

Kepala BNN Budi Waseso membenarkan agenda pemanggilan oleh Presiden itu.

Ia akan mengganti tiga pejabat eselon I di BNN dan hal tersebut butuh persetujuan Presiden.

"Ya saya datang untuk mendapatkan keputusan dari beliau. Sudah saya ajukan ke beliau, tinggal nanti keputusannya bagaimana," ujar Budi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ditanya soal Keterlibatan Purnawirawan Polri di Kasus Timah, Ini Respons Kejagung

Ditanya soal Keterlibatan Purnawirawan Polri di Kasus Timah, Ini Respons Kejagung

Nasional
KPU Perpanjang Verifikasi Syarat Dukungan Calon Nonpartai Pilkada 2024

KPU Perpanjang Verifikasi Syarat Dukungan Calon Nonpartai Pilkada 2024

Nasional
KPK Resmi Lawan Putusan Sela Kasus Hakim Agung Gazalba Saleh

KPK Resmi Lawan Putusan Sela Kasus Hakim Agung Gazalba Saleh

Nasional
Draf RUU Polri: Usia Pensiun Polisi dengan Jabatan Fungsional Bisa Mencapai 65 Tahun

Draf RUU Polri: Usia Pensiun Polisi dengan Jabatan Fungsional Bisa Mencapai 65 Tahun

Nasional
'Keluarga' Saksi Demokrat Ricuh Jelang Sengketa Versus PAN

"Keluarga" Saksi Demokrat Ricuh Jelang Sengketa Versus PAN

Nasional
PPS di Kalsel Akui Gelembungkan Suara PAN, 1 Suara Dihargai Rp 100.000

PPS di Kalsel Akui Gelembungkan Suara PAN, 1 Suara Dihargai Rp 100.000

Nasional
Hakim Minta Pedangdut Nayunda Kembalikan Uang Rp 45 Juta yang Diterima dari Kementan

Hakim Minta Pedangdut Nayunda Kembalikan Uang Rp 45 Juta yang Diterima dari Kementan

Nasional
SYL dan Keluarga Disebut Habiskan Rp 45 Juta Sekali ke Klinik Kecantikan, Uangnya dari Kementan

SYL dan Keluarga Disebut Habiskan Rp 45 Juta Sekali ke Klinik Kecantikan, Uangnya dari Kementan

Nasional
Ketua MPR NIlai Pemilu Kerap Bikin Was-was, Singgung Demokrasi Musyawarah Mufakat

Ketua MPR NIlai Pemilu Kerap Bikin Was-was, Singgung Demokrasi Musyawarah Mufakat

Nasional
Nama SYL Disave dengan Nama “PM” di Ponsel Biduan Nayunda Nabila

Nama SYL Disave dengan Nama “PM” di Ponsel Biduan Nayunda Nabila

Nasional
Baleg Klaim Revisi UU TNI Tak Akan Kembalikan Dwifungsi

Baleg Klaim Revisi UU TNI Tak Akan Kembalikan Dwifungsi

Nasional
Setelah SBY, Bamsoet Bakal Temui Megawati, Jokowi, dan Prabowo

Setelah SBY, Bamsoet Bakal Temui Megawati, Jokowi, dan Prabowo

Nasional
SYL dan Istri Disebut Beli Serum Wajah dari Jepang Pakai Uang Kementan

SYL dan Istri Disebut Beli Serum Wajah dari Jepang Pakai Uang Kementan

Nasional
Biduan Nayunda Nabila Mengaku Beberapa Kali Diajak Makan SYL

Biduan Nayunda Nabila Mengaku Beberapa Kali Diajak Makan SYL

Nasional
Ketua Komisi X Curiga Biaya Makan Siang Gratis Bakal Diambil dari Dana Pendidikan

Ketua Komisi X Curiga Biaya Makan Siang Gratis Bakal Diambil dari Dana Pendidikan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com