Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasil Tes DNA Pastikan Pelaku Bom Bunuh Diri di Polresta Solo adalah Nur Rohman

Kompas.com - 11/07/2016, 16:59 WIB

SOLO, KOMPAS.com — Kepolisian Daerah Jawa Tengah mengatakan, hasil tes DNA (Deoxyribonucleic acid) memastikan bahwa pelaku bom bunuh diri di depan Mapolresta Surakarta beberapa waktu lalu adalah Nur Rohman (31).

"Pelaku Nur Rohman, hasil tes DNA identik (sama) dengan anak kandungnya sehingga sekitar 99 persen benar," kata Kapolda Jawa Tengah Irjen Condro Kirono di Mapolresta Surakarta, Senin (11/7/2016).

Condro Kirono mengatakan, dari olah tempat kejadian perkara (TKP), teridentifikasi pelaku sesuai dengan daftar pencarian orang (DPO) terorisme jaringan Bekasi atas nama Nur Rohman alias Wiknyo Wiyono, warga RT 01 RW 12 Kelurahan Sangkrah, Kecamatan Pasar Kliwon, Solo.

"Sidik jari pelaku sudah sesuai, dan hal ini juga diakui oleh istrinya, yakni Siti Aminah, di mana pelaku adalah suaminya," ujar Kapolda.

(Baca: Kapolri: Nur Rohman Diduga Pelaku Tunggal, Berasal dari Kelompok JADKN)

Berdasarkan penyelidikan di TKP dan pemeriksaan terhadap 26 saksi, diketahui rangkaian bom yang digunakan pelaku terbuat dari rice cooker yang diisi bahan peledak low explosive. Komponen rakitan bahan kimia yang dicampur sudah teridentifikasi semuanya.

"Bahan ini akan dilakukan penyelidikan lebih lanjut. Meskipun pelaku bom bunuh diri sudah meninggal dunia dan kasus dihentikan, jaringan tetap terus dilakukan pengejaran oleh tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri," tutur Kapolda.

Nur Rohman masuk dalam DPO atau buron dalam kasus terorisme di Bekasi, Desember 2015. Polisi berhasil menangkap tujuh orang. Namun, Nur Rohman melarikan diri dan akhirnya melakukan peledakan di Mapolresta Surakarta.

(Baca: Polri Geledah Rumah Nur Rohman, Tersangka Pelaku Bom Bunuh Diri di Solo)

"Kami imbau masyarakat jika melihat langsung hal-hal yang mencurigakan atau pernah ingat melihat wajah pelaku bom bunuh diri ini bisa diinformasikan kepada polisi," katanya.

Menyinggung soal pasca-pengeboman di Mapolresta Surakarta, Kapolda mengatakan minta masyarakat tetap tenang dan waspada, terutama di kawasan banyak aktivitas masyarakat. Pihaknya bersama TNI terus melakukan unsur-unsur pencegahan di obyek-obyek vital dan pusat keramaian.

Kapolda mengatakan hari ini juga jenazah Nur Rohman diserahkan kepada keluarganya di RS Bhayangkara Semarang.

"Kami, Senin ini, sedang menunggu kedatangan perwakilan keluarga pelaku bom bunuh diri untuk serah terima jenazah untuk dimakamkan. Jenazahnya akan segera dimakamkan oleh pihak keluarga pelaku di daerah Polokarto, Sukoharjo," kata dia.

Kompas TV Ini Rekaman Nur Rohman Bersumpah Setia Kepada ISIS
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com