Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenangan Serda Yogi di Mata Sahabat, Lulusan Terbaik yang Humoris

Kompas.com - 10/07/2016, 11:21 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

DEPOK, KOMPAS.com - Serda Fathan Kurnia (20) duduk tertunduk lesu di depan rumah sahabat terbaiknya, Serda Yogi Risci Sirait, RT 04/09, Kalibaru, Cilodong, Depok, Minggu (10/7/2016) pagi.

Ia tidak begitu mengerti apa yang diucapkan oleh seorang bapak yang berbicara mamakai bahasa Batak melalui pengeras suara dari dalam rumah. Dia hanya tahu bahwa ratusan orang yang hadir di rumah itu berperasaan sama dengan dirinya, berduka atas kepergian Yogi.

"Saya, terutama teman seangkatan, sangat kehilangan almarhum," ujar Fathan saat berbincang dengan Kompas.com, Minggu pagi di sela-sela berlangsungnya ibadat arwah di rumah duka.

Fathan, Yogi dan 48 pemuda lainnya saling mengenal saat menempuh pendidikan di Rindam Jaya, Condet, Jakarta Timur, 2015 lalu. Tepatnya April 2015, mereka lulus pendidikan dan melanjutkan ke pendidikan mekanis.

Menurut Fathan, Yogi merupakan sosok yang cerdas, humoris dan supel. Seluruh talenta itu membuat Yogi menjadi lulusan terbaik Rindam Jaya 2015, ditambah kenyataan bahwa ia banyak memiliki teman.

"Dia sering jadi leader. Ada event apa, selalu dia yang memimpin. Orangnya humoris dan sangat percaya diri," ujar Fathan.

Setelah lulus pendidikan, Fathan dan Yogi berpisah. Fathan masuk Skadron 21 di Pondok Cabe. Sementara Yogi masuk Penerbad di Semarang. Komunikasi mereka tidak pernah putus hingga tiga bulan sebelum tewasnya Yogi.

Fathan menyesali kepergian sahabat yang begitu cepat. Ia selalu meyakini, suatu saat Yogi akan menjadi anggota TNI yang cemerlang.

Yogi atau yang akrab disapa Ucok tewas dalam kecelakaan helikopter di Dusun Kowang, Desa Tamanmartani, Kecamatan Kalasan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta pada Jumat (8/7/2016). Kecelakaan itu juga menewaskan dua orang lainnya, yakni Letnan Dua Cpn Angga Juang dan seorang warga sipil bernama Fransisca Nila Agustin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan di Kasus TPPU SYL

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan di Kasus TPPU SYL

Nasional
Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Nasional
Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Nasional
Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Nasional
Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Nasional
Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Nasional
Vendor Kementan Disuruh Pasang 6 AC di Rumah Pribadi SYL dan Anaknya

Vendor Kementan Disuruh Pasang 6 AC di Rumah Pribadi SYL dan Anaknya

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com