Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua MPR Sambut Baik Wacana Tol Gratis Saat Arus Balik

Kompas.com - 08/07/2016, 22:14 WIB
Lutfy Mairizal Putra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Zulkifli Hasan menyambut baik wacana menggratiskan tol saat arus balik.

Wacana tersebut muncul akibat terjadinya antrean kendaraan di Tol Brebes-Tegal yang membuat kemacetan puluhan jam hingga korban jiwa.

"Kalau memang arus balik padat di jalur tol akibat pembayaran apa salahnya digratiskan untuk biaya masuk tol. Supaya arus mudik bisa lancar dan pemudik sampai di tempat tujuan dengan selamat tanpa banyak memakan waktu di jalan," kata Zulkifli dalam keterangan tertulis, Jumat (8/7/2016).

Menurut Zukkifli, proses pembayaran tol sangat menghambat laju gerak para pemudik. Zulkifli juga menyoroti angka kecelakaan yang masih tinggi di musim mudik tahun ini.

(Baca: Antisipasi Arus Balik, Tol Bisa Gratis tapi Situasional)

Dia mengaku prihatin dengan banyaknya kecelakaan dan korban jiwa. Ia berharap semua pihak mengutamakan keselamatan.

"Lebih baik terlambat tapi selamat, daripada cepat tapi berbahaya. Bagi pemotor pakai helm untuk pengendara mobil jangan lupa pake sabuk keselamatan dan perhatikan rambu-rambu lalu lintas," ucap Zulkifli.

Zulkifli mengingatkan para sopir baik angkutan umum maupun mobil pribadi untuk menjaga kondisi tubuh. Ia megimbau untuk tidak memaksakan membawa kendaraan bila mengantuk.

Sebelumnya, Beberapa langkah antisipasi sudah disiapkan dalam menghadapi arus balik mudik 2016, salah satunya tol gratis. Deputy General Manager Tol Collection Cabang Jakarta-Cikampek Jasa Marga Florisco Siahaan menyampaikan, wacana gratis sudah beredar di kalangan pimpinan.

Kata dia, opsi tersebut berlaku bila solusi lain sudah tidak bisa membantu kelancaran. “Itu situasional, saya belum ada info,” kata Florisco kepada KompasOtomotif, Kamis (7/7/2016).

Contoh situasinya bila antrean di pintu tol Cikarang Utama mencapai 5 kilometer atau kira-kira sampai pintu tol Cibatu. “Kalau kondisinya ketika panjang dan sudah tidak kondusif maka kami akan bebaskan. Makanya kami antisipasi, mudah-mudahan tidak terjadi chaos,” katanya.

Kompas TV Arus Lalu Lintas Tol Brexit Terpantau Lancar
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

PDI-P Mundur Jadi Pihak Terkait Perkara Pileg yang Diajukan PPP di Sumatera Barat

PDI-P Mundur Jadi Pihak Terkait Perkara Pileg yang Diajukan PPP di Sumatera Barat

Nasional
Distribusikan Bantuan Korban Longsor di Luwu Sulsel, TNI AU Kerahkan Helikopter Caracal dan Kopasgat

Distribusikan Bantuan Korban Longsor di Luwu Sulsel, TNI AU Kerahkan Helikopter Caracal dan Kopasgat

Nasional
Hakim MK Cecar Bawaslu Terkait Kemiripan Tanda Tangan Pemilih

Hakim MK Cecar Bawaslu Terkait Kemiripan Tanda Tangan Pemilih

Nasional
Waketum Gerindra Nilai Eko Patrio Pantas Jadi Menteri Prabowo-Gibran

Waketum Gerindra Nilai Eko Patrio Pantas Jadi Menteri Prabowo-Gibran

Nasional
MKD Temukan 3 Kasus Pelat Nomor Dinas DPR Palsu, Akan Koordinasi dengan Polri

MKD Temukan 3 Kasus Pelat Nomor Dinas DPR Palsu, Akan Koordinasi dengan Polri

Nasional
Paradoks Sejarah Bengkulu

Paradoks Sejarah Bengkulu

Nasional
Menteri PPN: Hak Milik atas Tanah di IKN Diperbolehkan

Menteri PPN: Hak Milik atas Tanah di IKN Diperbolehkan

Nasional
Menkes: Indonesia Kekurangan 29.000 Dokter Spesialis, Per Tahun Cuma Produksi 2.700

Menkes: Indonesia Kekurangan 29.000 Dokter Spesialis, Per Tahun Cuma Produksi 2.700

Nasional
Kepala Bappenas: Progres Pembangunan IKN Tahap 1 Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas: Progres Pembangunan IKN Tahap 1 Capai 80,82 Persen

Nasional
Hakim MK Cecar KPU RI Soal Ubah Aturan Tenggat Waktu Rekapitulasi Suara Pileg

Hakim MK Cecar KPU RI Soal Ubah Aturan Tenggat Waktu Rekapitulasi Suara Pileg

Nasional
Pakar Hukum: PTUN Bisa Timbulkan Preseden Buruk jika Kabulkan Gugatan PDI-P

Pakar Hukum: PTUN Bisa Timbulkan Preseden Buruk jika Kabulkan Gugatan PDI-P

Nasional
Gerindra: Pak Prabowo Bisa Jadi Presiden Terpilih berkat Doa PKS Sahabat Kami

Gerindra: Pak Prabowo Bisa Jadi Presiden Terpilih berkat Doa PKS Sahabat Kami

Nasional
Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

Nasional
Jokowi Soroti Banyak Program Pemerintah Pusat dan Daerah yang Tak Sinkron

Jokowi Soroti Banyak Program Pemerintah Pusat dan Daerah yang Tak Sinkron

Nasional
KPK Tak Hadir, Sidang Gugatan Status Tersangka Gus Muhdlor Ditunda

KPK Tak Hadir, Sidang Gugatan Status Tersangka Gus Muhdlor Ditunda

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com