Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Langkah-langkah Pertamina di Arus Balik

Kompas.com - 08/07/2016, 18:42 WIB
Lutfy Mairizal Putra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Vice President Corporate Communication Pertamina Wianda Pusponegoro mengatakan Pertamina menyiapkan beberapa langkah untuk menghadapi arus balik lebaran 2016.

Khususnya di Brebes, Tegal, dan Cikampek yang menjadi titik pertemuan jalur dari selatan, utara, dan timur.

"Kami melakukan persiapan-persiapan terbaik untuk hadapi arus balik nanti. Tentu saja kerjasama erat antara Pertamina dan pemangku kepentingan, seperti Kepolisian, Kemenhub, Dinas Perhubungan setempat, serta BPJT (Badan Pengatur Jalan Tol) sangat diperlukan untuk memastikan layanan BBM kepada masyarakat benar-benar optimal," kata Wianda dalam pernyataan tertulisnya, Jumat (8/7/2016).

Langkah pertama, Pertamina akan menambah armada mobil tangki BBM beserta awak mobil tangki sebanyak 25 pasangan. Penambahan tersebut dimaksudkan agar penjagaan dapat berlangsung selama 24 jam.

Kedua, Penambahan jumlah petugas juga dilakukan pada operasional Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM), termasuk petugas lapangan, pemantauan stok, dan kondisi lalu lintas.

Ketiga, Pertamina juga menambah cadangan BBM berbagai jenis di SPBU hingga maksimal.

Keempat, BBM dalam kemasan yang sempat jadi favorit pemudik, juga akan diperbanyak hingga lebih dari 55 KL. Serta mempersiapkan pengisian ulang sedekat mungkin dengan titik-titik pasokan atau penjualan.

"Sebanyak 13 titik kiosk Pertamax di Pra dan jalur Selatan dioperasikan baik untuk arus mudik dan balik dengan masing-masing kios sebanyak 200-400 kemasan," ucap Wianda.

Titik-titik tersebut meliputi check point Polda Kedungwaringin (Bekasi), RM Taman Selera (Indramayu), Kantor Camat Ciasem (Subang), Cijeunjing, (Ciamis), Balai Perikanan (Subang) Brimob Cirebon.

Selain itu juga di RM Sari Rasa (Tasikmalaya) Lapangan Alun-alun Limbangan (Garut), rest area KM 86 Cipali, rest area KM 70 Cipali, rest area KM 50 Cikampek, rest Area KM 130 Cipali, dan Rest Area KM 227 Palikanci.

Kelima, Mobil dispenser BBM sebagai "SPBU bayangan" akan ditambah untuk pengoptimalan layanan. Di antaranya di rest area Jakarta-Cikampek KM 49-50 dan di bahu jalan tol Brebes-Cikampek dengan pengawalan kepolisian.

Keenam, Mobil pick up dan pasukan motor juga Kana diperbanyak. Ketujuh, bekerjasama dengan Kepolisian untuk pengawalan distribusi BBM, termasuk penjagaan dan pengaturan di SPBU, seperti mencegah pedagang eceran BBM liar.

Beberapa rute armada yang memerlukan pengawalan khusus meliputi TBBM Tegal ke arah Brebes Pantura, TBBM Tegal ke arah Prupuk - Tonjong - Bumiayu, TBBM Tegal ke arah Pemalang karena melawan arus balik, TBBM Balongan ke Brebes Pantura dan Pejagan - Klonengan.

Selain itu juga di TBBM Maos arah Buntu - Tambak - Sumpiuh -  Gombong - Karang Anyar - Kebumen - Kutowinangun - Prembun - Kutoarjo - Butuh - Purworejo karena melawan arus balik, serta TBBM Rewulu arah Purworejo - Butuh - Kutoarjo - Prembun - Kutowinangun - Kebumen - Karang Anyar - Gombong.

Kompas TV Ribuan Kendaraan Padati Tol Cikarang Utama
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com