Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Politisi PKS Duga Bom Solo dan Arab Saudi Serta Irak Berkait

Kompas.com - 05/07/2016, 14:27 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota DPR dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mahfudz Siddiq mengimbau agar Polri menelusuri keterkaitan aksi bom bunuh diri di Markas Polres Solo dengan serangkaian aksi bom bunuh diri yang terjadi di Jeddah, Madinah dan Baghdad.

"Hal ini diperlukan untuk mengetahui apakah ada perintah kolektif kepada seluruh jaringan dan aktor pendukung ISIS untuk melakukan aksi yg sama di berbagai tempat," tulis Mahfudz dalam keterangan pers, Selasa (5/7/2016).

"Saya menduga di tubuh ISIS sedang terjadi eskalasi gerakan akibat semakin tertekannya posisi mereka di Suriah dan Irak. Eskalasi tekanan yg dialami ISIS sangat mungkin menggiring mereka untuk memperkuat doktrinasi bagi aksi-aksi bom bunuh diri di Bulan Ramadhan," lanjut Mahfudz.

Dia melanjutkan, pihak kepolisian dan intelijen harus lebih intensif melakukan pemetaan dan pencegahan terhadap kemungkinan aksi yang akan dilakukan oleh aktor lokal.

"Biasanya hal itu akan dilakukan oleh meraka yang berafiliasi dengan ISIS, khususnya di wilayah Jawa," papar mantan Ketua Komisi I DPR itu.

Terjadi serangkaian bom bunuh diri di tiga kota di Arab Saudi: Jeddah, Madinah dan Qatif, Senin (4/7/2016). Sehari sebelumnya, Ibu Kota Irak, Baghdad juga diguncang bom bunuh diri. Ratusan orang tewas.

Dan Selasa (5/7/2016) pagi, bom bunuh diri juga meledak di halaman Mapolres Solo. Seorang polisi mengalami luka ringan. Sementara pelaku tewas dengan badan utuh.   

Kompas TV Teror Bom di Solo, Pelaku Tewas
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com