BONDOWOSO, KOMPAS.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bondowoso, Jawa Timur, mengimbau kepada para pemudik agar waspada ketika melintas jalur Arak-arak sepanjang 16 kilometer. Jalur masuk kategori itu rawan longsor.
"BPBD Bondowoso sampai saat ini statusnya masih siaga banjir dan longsor. Oleh karena itu tim reaksi cepat masih stand by 24 jam, apalagi selama arus mudik Lebaran seluruh anggota kami selalu siaga untuk mengantisipasi jika terjadi banjir maupun longsor di jalur Arak-arak Kawasan Lereng Gunung Argopuro, Kecamatan Wringin," ujar Kepala BPBD Bondowoso Kukuh Triatmoko di Bondowoso, Sabtu (2/7/2016).
Selain longsor, ia mengemukakan di jalur Arak-arak tersebut rawan terjadi pohon tumbang, tepatnya dari kilometer 9 hingga kilometer 25 arah Surabaya dari Kota Bondowoso.
Jalur tengah dari Bondowoso ke Surabaya melalui wilayah barat Kabupaten Situbondo itu, kata dia, selama ini kerap terjadi longsor ketika hujan mengguyur daerah itu. Hingga arus mudik Lebaran 2016, di jalur tersebut masih sering terjadi hujan pada siang dan sore hari.
"Kami mengimbau kepada para pemudik untuk tetap waspada saat melintas di jalur Arak-Arak. Selain rawan terjadi longsor, di sana juga rawan terjadi pohon tumbang di sejumlah titik sepanjang jalur tersebut," katanya.
Menurut Kukuh, selama arus mudik Lebaran seluruh jajarannya disiagakan di sejumlah titik rawan longsor dan titik rawan pohon tumbang di Kecamatan Wringin.
"Kami mengimbau juga kepada pengguna jalan yang melintas di Kawasan Gunung Argopuro hati-hati karena masih ada perbaikan jalan sampai saat ini. Namun petugas juga sudah memasang rambu-rambu 50 meter dari lokasi perbaikan jalan," tuturnya.