Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menkominfo Klaim Badan Cyber Nasional Akan Proteksi Sektor Keuangan dan Perbankan

Kompas.com - 01/07/2016, 17:05 WIB
Kristian Erdianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengatakan bahwa proses pembentukan Badan Cyber Nasional (BSN) diperkirakan akan selesai pada 11 Juli 2016.

Menurut Rudiantara, saat ini pemerintah tengah menyiapkan ketetapan lebih detail dari sisi kelembagaan. Ini termasuk bagaimana regulasi badan siber tersebut dalam konteks organisasi di pemerintahan.

"Institusi ini bisa digabungkan dan dikoordinasikan. Ketetapannya harus selesai di libur Lebaran ini," ujar Rudiantara saat ditemui usai rapat Pembentukan Badan Cyber Nasional di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Jumat (1/7/2016).

"Tanggal 11 juli 2016 dipastikan sudah ada. Kalau bentuknya Keppres atau Perpres itu nanti Pak Yuddy (Menpan-RB Yuddy Chrisnandi) yang akan menyiapkan," kata dia.

Rudiantara menjelaskan, tugas, pokok, dan fungsi (tupoksi) dari Badan Cyber Nasional tersebut akan berkaitan dengan isu keamanan dalam dunia siber yang mencakup banyak sektor.

Pemerintah sendiri sudah menetapkan beberapa sektor sebagai prioritas. Sektor itu antara lain sektor keuangan dan perbankan, transportasi udara dan sektor energi sumber daya mineral.

"Badan Cyber Nasional akan berkaitan dengan isu security dalam dunia siber. Ini luas sektornya, sementara Kemenkominfo hanya fokus kepada beberapa sektor," kata Rudiantara.

Rudiantara pun menuturkan bahwa Kemenkominfo tengah menyiapkan standarisasi dari sektor-sektor yang dianggap prioritas, terutama sektor keuangan dan perbankan.

Kemenkominfo bersama dengan regulator di bidang keuangan perbankan sudah membahas standardisasi apa saja yang sifatnya melindungi proses bisnis di Indonesia.

"Terlepas nanti organisasinya seperti apa proses bisnis ini diperlukan terutama standardisasi dari sektor-sektor yang kami anggap prioritas dan sudah berjalan, yakni keuangan perbankan," ucapnya.

Sebelumnya, pemerintah sempat memutuskan tugas BSN dialihkan ke lembaga yang sudah ada, yakni Lembaga Sandi Negara (Lemsaneg).

Nantinya akan ada revitalisasi fungsi, tugas dan kewenangan Lemsaneg. Lemsaneg juga akan dibantu oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika dalam menangani kejahatan cyber di dunia maya.

Namun, hingga saat ini belum ada kejelasan keputusan itu. (Baca: Hemat Anggaran, Pemerintah Batal Bentuk Badan Cyber Nasional)

Ketua Desk Ketahanan dan Keamanan Informasi Cyber Nasional (DK2ICN) Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Marsekal Muda TNI Agus Ruchyan Barnas mengatakan, BSN diharapkan menjadi lembaga yang mendorong tumbuhnya kewaspadaan dan ketahanan siber di Tanah Air.

(Baca juga: Kajian Pembentukan Badan Cyber Nasional Sudah Selesai)

Saat ini, Indonesia telah memasuki masa darurat siber akibat belum adanya instrumen yang kuat untuk menjaga keamanan dari serangan dan ancaman di dunia maya.

Menurut dia, ancaman dan serangan siber dapat diminimalisasi dengan meningkatkan kesadaran publik, meningkatkan ketahanan informasi dan mendorong saling berbagi informasi dengan cara berkolaborasi antar komponen cyber, baik dari institusi, lembaga, komunitas, praktisi, profesional, akademisi, pakar, ahli, bahkan termasuk "gray hacker" dan "white hacker".

"Adanya BSN akan membuat rakyat merasa aman berada di wilayah ruang siber dan sebagai bentuk peran pemerintah dalam upaya mengamankan negara dan bangsa di ruang siber demi kesejahteraan dan kemakmuran seluruh rakyat," ujar Agus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Juni 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Juni 2024

Nasional
Tanggal 29 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
KPU DKI Jakarta Mulai Tahapan Pilkada Juni 2024

KPU DKI Jakarta Mulai Tahapan Pilkada Juni 2024

Nasional
2 Hari Absen Rakernas V PDI-P, Prananda Prabowo Diklaim Sedang Urus Wisuda Anak

2 Hari Absen Rakernas V PDI-P, Prananda Prabowo Diklaim Sedang Urus Wisuda Anak

Nasional
Covid-19 di Singapura Tinggi, Kemenkes: Situasi di Indonesia Masih Terkendali

Covid-19 di Singapura Tinggi, Kemenkes: Situasi di Indonesia Masih Terkendali

Nasional
Ganjar Ungkap Jawa, Bali, hingga Sumut jadi Fokus Pemenangan PDI-P pada Pilkada Serentak

Ganjar Ungkap Jawa, Bali, hingga Sumut jadi Fokus Pemenangan PDI-P pada Pilkada Serentak

Nasional
Kemenkes Minta Masyarakat Waspada Lonjakan Covid-19 di Singapura, Tetap Terapkan Protokol Kesehatan

Kemenkes Minta Masyarakat Waspada Lonjakan Covid-19 di Singapura, Tetap Terapkan Protokol Kesehatan

Nasional
Pastikan Isi Gas LPG Sesuai Takaran, Mendag Bersama Pertamina Patra Niaga Kunjungi SPBE di Tanjung Priok

Pastikan Isi Gas LPG Sesuai Takaran, Mendag Bersama Pertamina Patra Niaga Kunjungi SPBE di Tanjung Priok

Nasional
Disindir Megawati soal RUU Kontroversial, Puan: Sudah Sepengetahuan Saya

Disindir Megawati soal RUU Kontroversial, Puan: Sudah Sepengetahuan Saya

Nasional
Diledek Megawati soal Jadi Ketum PDI-P, Puan: Berdoa Saja, 'Insya Allah'

Diledek Megawati soal Jadi Ketum PDI-P, Puan: Berdoa Saja, "Insya Allah"

Nasional
Kemenko Polhukam: Kampus Rawan Jadi Sarang Radikalisme dan Lahirkan Teroris

Kemenko Polhukam: Kampus Rawan Jadi Sarang Radikalisme dan Lahirkan Teroris

Nasional
BPIP Siapkan Paskibraka Nasional untuk Harlah Pancasila 1 Juni

BPIP Siapkan Paskibraka Nasional untuk Harlah Pancasila 1 Juni

Nasional
Jaksa Agung Mutasi 78 Eselon II, Ada Kapuspenkum dan 16 Kajati

Jaksa Agung Mutasi 78 Eselon II, Ada Kapuspenkum dan 16 Kajati

Nasional
Hari Ke-14 Haji 2024: Sebanyak 90.132 Jemaah Tiba di Saudi, 11 Orang Wafat

Hari Ke-14 Haji 2024: Sebanyak 90.132 Jemaah Tiba di Saudi, 11 Orang Wafat

Nasional
Di Tengah Rakernas PDI-P, Jokowi Liburan ke Borobudur Bareng Anak-Cucu

Di Tengah Rakernas PDI-P, Jokowi Liburan ke Borobudur Bareng Anak-Cucu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com