Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Oesman Sapta: Inilah Hebatnya Presiden, Mestinya Beliau ke Acara Buka Puasa JK Dulu

Kompas.com - 24/06/2016, 18:02 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Oesman Sapta Odang mengaku heran Presiden Joko Widodo pada Jumat (24/6/2016) sore ini, menghadiri buka bersama di kediamannya, di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan.

Padahal, di saat yang sama, Presiden juga diundang untuk berbuka puasa bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla di Istana.

"Saya tahu hari ini Pak Presiden bukan hanya satu undangan, bahkan Pak JK juga adakan buka puasa. Inilah hebatnya Presiden kita. Mestinya beliau ke sana dulu, tapi beliau memilih ke sini dulu bersama kita," kata Oesman saat memberikan sambutan.

Oesman Sapta pun meminta Jokowi tak buru-buru meninggalkan rumahnya dan beranjak ke Istana.

Ia meminta Jokowi menikmati terlebih dahulu hidangan yang sudah disajikan. Apalagi, waktu sudah menunjukkan pukul 17.30 WIB, hampir memasuki waktu buka puasa.

"Kalau dari sini ke rumah JK pasti telat bukanya. Kita semua cicipi buka bersama Pak Presiden, setelah itu terserah Yang Maha Kuasa. Karena Presiden ini enggak bisa diatur. Orang enggak mengira-ngira tahu-tahu datang," kata pria yang akrab disapa Oso ini.

Menutup sambutannya, Oesman Sapta pun bertanya kepada seluruh tamu yang hadir apakah setuju jika Jokowi berbuka bersama di sana dulu sebelum mengikuti buka puasa bersama wapres.

"Setuju enggak kalau Presiden bukber bersama kita?" kata Oesman.

"Setujuuu," jawab para tamu kompak.

"Ini yang beliau enggak bisa beliau tolak," ucap Oesman.

Jokowi pun terlihat beberapa kali tertawa mendengar sambutan yang disampaikan Oesman Sapta itu. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

“Oposisi” Masyarakat Sipil

“Oposisi” Masyarakat Sipil

Nasional
Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Nasional
Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Nasional
Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Nasional
Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com