Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wapres Kalla Ingatkan Pentingnya Santuni Yatim Piatu

Kompas.com - 23/06/2016, 20:11 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengingatkan pentingnya memberikan santunan kepada anak yatim piatu, terutama, menyantuni mereka di bulan suci Ramadhan seperti ini.

"Agama kita mengajarkan bahwa salah satu doa yang mustajab (dikabulkan) adalah doa para anak yatim," kata Kalla di Jakarta Convention Center, Kamis (23/6/2016).

"Oleh karena itu, melayani, memberi makan pada anak yatim, menghidupinya juga amal yang sangat baik," ucapnya.

Hari ini, Kalla menghadiri kegiatan buka puasa bersama 3.500 anak yatim piatu di tempat tersebut. Kegiatan yang rutin digelar tahunan tersebut diselenggarakan oleh Perhimpunan Bank-Bank Milik Negara (Himbara).

"Tentu kita tujukan, mengharapkan doa dari pada anak-anak yatim untuk kebaikan kita semua. Kepada bangsa, kepada upaya-upaya kita semua memajukan bangsa ini, di samping amal ibadah untuk memberikan layanan yang sebaik-baiknya," ujar Kalla.

Dalam kesempatan itu, Kalla juga berterima kasih kepada pihak perbankan yang selama ini telah bekerja keras membantu pemerintah untuk memajukan kondisi perekonomian negara.

Kondisi perekonomian yang stabil tentu akan berdampak terhadap kesejahteraan masyarakat.

"Oleh karena itu, tentu mudah-mudahan dengan semangat kebersamaan kita dengan para anak yatim pada hari ini, memberikan semangat kepada kita untuk bekerja lebih keras lagi," ucap Kalla.

"Melihat bagaimana anak-anak yang karena suasananya kehilangan orang tua tapi tetap punya semangat memajukan semuanya," kata dia.

Kompas TV Jokowi Ajak Pimpinan Lembaga Lebih Kompak
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Nasional
Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Nasional
Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Nasional
Ganjar Bubarkan TPN

Ganjar Bubarkan TPN

Nasional
BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

Nasional
TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Nasional
Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong 'Presidential Club'

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong "Presidential Club"

Nasional
Ide 'Presidential Club' Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Ide "Presidential Club" Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Nasional
Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Nasional
Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Nasional
Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Nasional
Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com