Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Perintahkan Pembangunan Natuna Fokus ke Perikanan dan Migas

Kompas.com - 23/06/2016, 16:27 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menginstruksikan menteri-menteri terkait mempercepat pembangunan di wilayah Natuna, Kepulauan Riau.

Pembangunan infrastruktur demi meningkatkan konektivitas dan pembangunan sektor ekonomi, misalnya industri perikanan, migas dan pariwisata bahari, harus segera dibangun.

Dalam rangka percepatan pembangunan itu, Jokowi pun minta TNI dan Badan Keamanan Laut meningkatkan penjagaan di wilayah itu.

(Baca: Jokowi Akan ke Natuna untuk Tegaskan Kedaulatan NKRI)

"Saya minta kemampuan TNI dan Bakamla dalam menjaga laut itu harus ditingkatkan, baik dalam hal kelengkapan teknologi radar atau kesiapannya," ujar Jokowi dalam rapat terbatas di KRI Imam Bonjol-383, perairan Natuna, sebagaimana dikutip dari Tim Komunikasi Presiden, Kamis (23/6/2016).

Fokus pada Industri Perikanan dan Migas

Dalam konferensi pers usai rapat, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan, Presiden menginstruksikan pembangunan Natuna mesti difokuskan ke dua sektor saja. Yakni industri perikanan dan migas.

Retno mengatakan, keputusan Presiden didasarkan terhadap paparan Menteri ESDM Sudirman Said dalam rapat terbatas.

(Baca: Jokowi ke Natuna, Gelar Ratas di Kapal Perang Imam Bonjol)

 

Sudirman memaparkan, ada 16 blok migas yang ada di sekitar Natuna di mana lima blok di antaranya sudah menjalankan produsi, sementara 11 blok lainnya sedang tahap eksplorasi.

Selain itu, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti juga memaparkan rencana pembangunan sentra kelautan dan perikanan terpadu di wilayah Natuna.

"Poin yang ketiga, selain pengembangan ekonomi di bidang perikanan dan migas, Panglima TNI juga menyampaikan rencana pengembangan pertahanan di Natuna dan sekitarnya," tambah Retno.

Kompas TV Kapal Pencuri Berbendera Tiongkok Ditangkap

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Nasional
Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Nasional
PPP Buka Peluang Usung Sandiaga jadi Cagub DKI

PPP Buka Peluang Usung Sandiaga jadi Cagub DKI

Nasional
Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Nasional
Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Nasional
PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

Nasional
Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com