Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tito Diminta Prioritaskan Penanganan Kasus Narkoba, Miras, dan Kekerasan Seksual

Kompas.com - 23/06/2016, 12:58 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Anggota Komisi III dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Yandri Susanto, meminta agar Komjen Tito Karnavian membuat program penanganan khusus narkoba, minuman keras, dan kekerasan seksual.

Ia menilai, jika tiga permasalahan tersebut mampu diminimalisasi, setengah persoalan bangsa Indonesia bisa dikatakan sudah selesai.

"Saya usulkan narkoba jadi program khusus Kapolri. Kalau narkoba, miras, dan kekerasan seksual bisa diatasi, saya kira Pak Tito akan dicatat dengan tinta emas," ujar Yandri di ruang rapat Komisi III DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Kamis (23/6/2016).

"Bagaimana lingkaran ini bisa jadi program prioritas Pak cakapolri," kata dia.

Ia menyayangkan dalam paparan visi dan misi Tito tidak turut dicantumkan masalah minuman keras. Padahal, kata dia, masalah minuman keras dan kekerasan seksual seperti kakak-adik, saling berkaitan.

Jika melihat perkembangan kasusnya, kata dia, korban miras bahkan lebih banyak daripada korban terorisme, khususnya miras oplosan.

"Mungkin bisa dijabarkan langkah taktis sehingga masalah minuman yang sudah merambah semua lapisan masyarakat ini bisa kita atasi," ucap Yandri.

Hingga saat ini, Komisi III DPR masih melakukan uji kepatutan dan kelayakan terhadap Tito Karnavian sebagai calon Kapolri. Rencananya, pada malam nanti, Komisi III DPR akan mengambil keputusan soal pencalonan Tito.

Hasil keputusan Komisi III DPR ini akan dibawa ke rapat paripurna DPR untuk disetujui semua anggota Dewan.

Kompas TV Tito Karnavian Jalani Uji Calon Kapolri
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com