Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pecah, Rekor Muri untuk 3,2 Juta Orang Serentak Khataman!

Kompas.com - 22/06/2016, 00:45 WIB


DEPOK, KOMPAS.com
- Rekor baru di Indonesia baru saja dicetak untuk khataman serentak melibatkan 3,2 juta orang. Capaian ini bahkan disebut menembus rekor dunia.

Peringatan Nuzulul Quran—turunnya ayat pertama Al Quran—pun diminta menjadi momentum bagi umat Islam untuk terus membangun kesadaran dan kebiasaan membaca kitab suci tersebut.

“Mari kita terus gelorakan membaca Al Quran melalui momentum Peristiwa Nuzulul Quran,” kata Ketua Koordinator Nasional Gerakan Nusantara Mengaji, Jazilul Fawaid, lewat siaran pers yang dilansir pada Selasa (21/6/2016).

Piagam pengakuan rekor untuk khataman serentak diserahkan Museum Rekor Indonesia (Muri) dalam peringatan Nuzulul Quran gerakan tersebut di Masjid Kubah Emas, Depok, Jawa Barat, Selasa malam.

Dok Gerakan Nusantara Mengaji Piagam rekor Muri untuk khataman serentak
Rekor khataman—menamatkan bacaan 30 juz Al Quran—massal tersebut dicatatkan dalam waktu 24 jam pada 7-8 Mei 2016. Sebelumnya, kegiatan tersebut menargetkan khataman diikuti oleh 2 juta orang dari seluruh penjuru Indonesia.

Selain dari jumlah pembaca, rekor ini juga dinyatakan untuk jumlah lokasi pembacaan serentak tersebut. Adapun total khataman dari kegiatan itu tercatat mencapai 342.000 kali.

(Baca: Bermunajat untuk Indonesia, 2 Juta Orang "Khataman" Serentak).

Namun, Jazilul mengingatkan, capaian ini harus disikapi bukan sebagai bentuk kebanggaan diri. "Ini adalah syiar, betapa umat Islam memang rindu untuk terus berinteraksi dengan Al Quran," tegas dia.

Pendiri Muri, Jaya Suprana, langsung menyerahkan piagam pengakuan rekor tersebut kepada Koordinator Nasional Gerakan Nusantara Mengaji.

Hadir dalam peringatan Nuzulul Quran dan penganugerahan piagam ini antara lain inisiator Gerakan Nusantara Mengaji, A Muhaimin Iskandar; Menteri Tenaga Kerja Hanif Dakhiri; anggota DPR Abdul Kadir Karding; Menteri Desa Marwan Jafar; dan Imam Besar Masjid Istiqlal, Nasaruddin Umar.

Sebagai kelanjutan dari inisiasi yang dimulai di Jember, Jawa Timur, pada awal Mei 2016 tersebut, di Depok telah bergulir pula Gerakan Nusantara Depok Mengaji.

Saat ini terdata 1.124 majelis yang tersebar di masjid dan mushala di seluruh Depok dengan total 33.720 orang anggota menggulirkan kecintaan pada mengaji ini. "Semoga (gerakan) ini turut menjadikan Depok damai dan sejahtera, serta mengurangi kemaksiatan dan kriminalitas," harap Jazilul.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Nasional
Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com