Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua DPR Yakini Proses Tito Karnavian di DPR Bisa Selesai Sebelum Reses

Kompas.com - 15/06/2016, 16:04 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPR RI Ade Komarudin mengaku telah bicara dengan Sekretaris Jenderal DPR Winantuningtyastiti Swasanani agar surat terkait pergantian Kapolri dari Menteri Sekretaris Negara Pratikno dapat segera ditindaklanjuti untuk dibacakan di rapat paripurna DPR.

Presiden Joko Widodo sebelumnya mengajukan Komisaris Jenderal Tito Karnavian sebagai calon kepala Polri. Nama Tito diajukan sebagai calon tunggal Kapolri kepada DPR.

Sebelum dibawa ke paripurna, surat tersebut dibawa ke rapat pimpinan dan rapat Badan Musyawarah terlebih dahulu.

Ia pun mengaku sudah menghubungi Ketua Komisi III DPR Bambang Soesatyo agar fit and proper test calon Kapolri segera diadakan.

"Insya Allah Rabu pekan depan tanggal 22, Ketua Komisi III yang akan menjalankan fit and proper," ujar Ade di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (15/6/2016).

"Tapi tentu nanti semua itu disusun jadwalnya pada rapat Bamus atau rapat pengganti Bamus," ucapnya.

Sementara itu, Wakil Ketua DPR, Fadli Zon meyakini proses seleksi calon kapolri di DPR dapat diselesaikan dengan cepat. Diharapkan proses tersebut dapat selesai sebelum masa reses DPR pada 28 Juli 2016 mendatang.

"Bisa kita proses cepat. Kan Badrodin pensiun 24 Juli. Saya kira bisa sebelum reses 28 Juli. Pasti selesai," kata Fadli.

Fadli menganggap keputusan Presiden Joko Widodo menunjuk Komisaris Jenderal Pol Tito Karnavian adalah pilihan tepat. Tito dinilai sebagai figur yang berprestasi dan bisa dinilai semua pihak.

Ia pun menilai tak ada masalah dengan angkatan Kepolisian Tito yang rentangnya lima angkatan. Fadli meyakini ada perhitungan yang telah ditimbang oleh Presiden Joko Widodo.

"Kalau ada lompatan, bisa mempercepat juga regenerasi di Polri, tidak ada masalah. Yang penting punya kapasitas dan visi," tutur Fadli.

Kompas TV Perpanjangan Jabatan Kapolri Dipertanyakan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Jokowi Diprediksi Gandeng Prabowo Buat Tebar Pengaruh di Pilkada 2024

Jokowi Diprediksi Gandeng Prabowo Buat Tebar Pengaruh di Pilkada 2024

Nasional
Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Nasional
Demokrat Yakin Jokowi-Megawati Bisa Bersatu di 'Presidential Club'

Demokrat Yakin Jokowi-Megawati Bisa Bersatu di "Presidential Club"

Nasional
Sebut SBY Setuju Prabowo Bentuk 'Presidential Club', Demokrat: Seperti yang AS Lakukan

Sebut SBY Setuju Prabowo Bentuk "Presidential Club", Demokrat: Seperti yang AS Lakukan

Nasional
Jokowi Diperkirakan Bakal Gunakan Pengaruhnya di Pilkada Serentak 2024

Jokowi Diperkirakan Bakal Gunakan Pengaruhnya di Pilkada Serentak 2024

Nasional
Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Nasional
Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Nasional
'Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya'

"Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya"

Nasional
Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Nasional
Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Nasional
Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Nasional
Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin:  Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin: Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Nasional
Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Nasional
Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta 'Selfie'

Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta "Selfie"

Nasional
Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan 'Presidential Club'

Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan "Presidential Club"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com