JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Tito Karnavian ditunjuk sebagai calon tunggal Kepala Polri oleh Presiden Joko Widodo.
Berdasarkan situs acch.kpk.go.id, Tito memiliki total kekayaan sebesar Rp 10.291.675.823.
Kekayaannya itu terakhir kali ia laporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi pada 20 November 2014, semasa menjabat sebagai Asisten Perencanaan Umum dan Anggaran Kapolri.
(baca: Jadi Calon Tunggal Kapolri, Ini Sepak Terjang Tito Karnavian)
Harta tersebut terdiri dari tanah dan bangunan yang berada di Jakarta Selatan dan Singapura senilai Rp 11.297.741.000.
Tito juga melaporkan harta bergerak lainnya, antara lain berupa logam mulia senilai Rp 160.000.000.
Selain itu, harta berupa giro dan setara kas senilai Rp 1.827.719.823. Namun, ia tercatat memiliki utang sebesar Rp 2.993.785.000.
Nama Tito diserahkan Presiden kepada DPR pagi tadi. Pengajuan tersebut menjelang pensiunnya Jenderal (Pol) Badrodin Haiti. (baca: Ini Alasan Jokowi Tunjuk Tito Jadi Calon Kapolri)
Komisi III DPR RI rencananya melaksanakan uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test Tito pada Rabu (22/6/2016) pekan depan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.