Buka Bersama, Apa yang Dibahas Jokowi dan Pimpinan Lembaga Negara?

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menggelar buka puasa bersama para pimpinan lembaga negara di Istana Negara, Jakarta, Selasa (14/6/2016).

Apa saja yang menjadi perbincangan dalam acara itu?

Ketua DPR Ade Komarudin mengatakan, beberapa hal menjadi topik pembicaraan, salah satunya soal kualitas undang-undang.

"Soal undang-undang. Diskusi sistem pemilu, bicara soal kualitas produktivitas anggota DPR, termasuk soal UU yang dibuat itu banyak yang tidak sesuai dengan norma hukum kita, perlu judicial review," kata Ade, seusai pertemuan.

Ade mengatakan, turut dibahas juga 3.000 peraturan daerah bermasalah yang sudah dicabut Kemendagri.

Selain itu, pembicaraan juga banyak membahas pembangunan hukum di Indonesia.

"Dibicarakan juga, bagaimana supaya anggota DPR yang akan datang dalam penyusunan UU berkualitas," kata Ade.

"Kita perlu orang-orang yang berasal dari dunia akademisi yang berlatarbelakang aktivis supaya mereka serius bekerja sesuai dengan tugasnya sebagai anggota dewan," ujar politisi Partai Golkar ini.

Ade mengaku tidak ada pembahasan mengenai calon Kapolri yang belakangan ramai dibicarakan.

Menurut Ade, DPR pada prinsipnyaa menunggu Presiden menyerahkan nama calon Kapolri.

"Pokoknya kami tunggu saja dari Presiden. DPR posisinya menunggu surat dari Presiden," kata Ade.

Buka puasa bersama pada hari ini juga dihadiri para Wakil Ketua DPR yakni Fadli Zon, Taufik Kurniawan, dan Agus Hermanto.

Hadir pula Ketua MPR Zulkifli Hasan dan para wakilnya, yakni Hidayat Nur Wahid dan Mahyudin; Ketua DPD Irman Gusman bersama wakilnya yakni GKR Hema; Pimpinan Mahkamah Konstitusi (MK) Arief Hidayat, Anwar Usman; Pimpinan Mahkamah Agung (MA) Hatta Ali, dan Pimpinan Komisi Yudisial (KY) Aidul Fitriciada juga tampak di antara tamu undangan.