Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Temui Habibie, Elite Golkar Bahas Komposisi Dewan Kehormatan

Kompas.com - 14/06/2016, 19:08 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Sejumlah elite Partai Golkar menemui BJ Habibie di kediaman Presiden ketiga RI itu di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (14/6/2016).

Mereka yang datang menemui Habibie adalah Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto, Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie, dan Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham.

Aburizal mengungkapkan, kedatangan mereka menemui Habibie hanya membahas kepengurusan Dewan Kehormatan Partai Golkar. Untuk diketahui, Habibie didaulat menjadi Ketua Dewan Kehormatan partai berlambang pohon beringin itu. 

"Tadi kami bicara soal susunan dewan kehormatan. Jadi, Pak Habibie mengatakan beberapa calon dan beliau mengatakan ada dua wakil dan satu sekretaris. Namanya juga tentu harus kita konfirmasi yang bersangkutan terlebih dahulu," ujar Ical seusai pertemuan.

Dia menjelaskan bahwa orang-orang yang mengisi jabatan sebagai Dewan Kehormatan Partai bukan hanya seorang senior partai, melainkan juga dapat memberikan masukan dan saran serta ide untuk mengembangkan partai Golkar.

Namun, kata Ical, dia masih belum dapat mengungkapkan sosok yang masuk dalam jajaran Dewan Kehormatan. Pasalnya, pengurus inti Golkar harus terlebih dulu mengonfirmasi kesediaan mereka untuk menjadi anggota Dewan Kehormatan.

"Belum bisa kami umumkan dulu siapa-siapa saja yang masuk, tetapi nanti jumlahnya sekitar 25 orang dan masih bisa terus berubah," katanya.

Selain Habibie, nama lain yang masuk dalam Dewan Kehormatan adalah Akbar Tandjung. Yang lainnya adalah Luhut Binsar Pandjaitan, Ginanjar Kartasasmita, dan Abullah Puteh.

Namun, tak lama setelah pengumuman kepengurusan Golkar, Luhut menarik diri dari jabatan partai karena ingin fokus menjalani tugasnya sebagai Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan. (Tribunnews.com/Amriyono Prakoso)

*Artikel ini bersumber pada pemberitaan Tribunnews.com yang berjudul Ical Jelaskan Kehadiran Para Elite Golkar di Rumah BJ Habibie*

Kompas TV Mantan Napi Urus Golkar? Siapa Saja Mereka?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Soal 'Presidential Club', Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Soal "Presidential Club", Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Nasional
Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Nasional
Soal 'Presidential Club', Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Soal "Presidential Club", Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Nasional
Tanggapi Isu 'Presidential Club', PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Tanggapi Isu "Presidential Club", PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Nasional
Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Nasional
Golkar: 'Presidential Club' Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Golkar: "Presidential Club" Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com