JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto mendukung Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) maju melalui jalur partai politik. Golkar pun akan serius "menggodok" dukungan untuk Ahok dalam forum resmi partai.
Jika Ahok menyanggupi maju melalui parpol, Partai Golkar tidak akan menentukan calon wakil gubernur yang mendampingi mantan Bupati Belitung Timur itu. Novanto membebaskan Ahok memilik partner kerja yang sesuai dengan keinginannya.
"Yang jelas kalau Ahok itu memilih siapa, itu yang terbaik buat dia," kata Novanto di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (10/6/2016).
Misalnya, lanjut Novanto, jika Ahok sudah merasa nyaman dengan wakil gubernurnya saat ini, Djarot Saiful Hidayat, Golkar pun akan menerimanya.
(Baca: Setya Novanto: Ahok Sebaiknya Maju lewat Parpol)
Novanto sendiri menilai, duet Ahok-Djarot selama dua tahun ke belakang ini terbukti membuat Jakarta menjadi lebih baik.
"Duet ini memberikan suatu yang baik karena dijalankan dengan baik fungsi, tugas, dan perjalanan kariernya. Ini akan memberikan kontribusi besar bagi pembangunan DKI ke depan. Butuh orang yang kuat, berani, cerdas, dan mengayomi," ucap Novanto.
Keputusan akhir soal keinginan Golkar mendukung Ahok akan dibahas dalam musyawarah daerah DKI Jakarta yang direncanakan digelar pada 19 Juni 2016.