Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Jika Mendukung Ahok, PDI-P Hanya Mengejar Kekuasaan..."

Kompas.com - 08/06/2016, 18:18 WIB
Fachri Fachrudin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pengamat komunikasi politik dari Universitas Paramadina Hendri Satrio mengatakan, harus diakui bahwa hingga saat ini calon terkuat untuk menjadi pemenang Pilgub DKI Jakarta 2017 adalah petahana Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Oleh karena itu, salah satu kader PDI Perjuangan terang-terangan menginginkan Ahok "balik kandang" alias maju pilgub dengan kendaraan parpol.

"Harus diakui, hingga saat ini calon terkuat ya Ahok," ujar Hendri saat dihubungi, Rabu (8/6/2016).

Ia menilai, jika nantinya Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri memutuskan mendukung Ahok, maka langkah tersebut bukan hal yang salah. Hanya saja, hal itu kurang pantas dilakukan oleh partai sebesar PDI-P.

"Itulah politik, (pilihan mendukung Ahok) ini tidak salah. Hanya saja, tidak cukup pantas dilakukan oleh partai sekelas PDI-P," kata Hendri.

(Baca: "Ahok Otaknya Encer Cari Jalan Jadi Penguasa, Biasa Pindah Kendaraan")

Jika akhirnya memilih Ahok, tambah dia, akan timbul kesan bahwa PDI-P hanya mengejar kekuasaan tanpa memperhatikan kader-kader potensial yang dimilikinya.

"Jika PDI-P benar-benar menginginkan Ahok, ya PDI-P berarti sama kelasnya dengan Hanura dan Nasdem yang hanya mengejar kekuasaan semata tanpa memperhatikan kekuatan kadernya sendiri," kata dia.

Menurut Hendri, masih banyak sosok di internal PDI-P yang potensial untuk dijadikan rival petahana dalam kontestasi pilgub nanti.

(Baca: Kata Wasekjen PDI-P, kalau Mau Bertobat, Ahok Bisa Diusung)

"Risma, Djarot misalnya," kata dia.

Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu DPD PDI-P DKI Jakarta Gembong Warsono sebelumnya memastikan bahwa dukungan PDI-P hanya ditujukan untuk bakal calon yang mendaftarkan diri ke partai berlambang banteng itu.

Pernyataan ini menepis kabar bahwa PDI-P ingin mendukung Ahok nantinya. (Baca: "Kalau PDI-P Meminang Ahok, Saya Katakan Pasti Tidak")

"Kalau PDI-P meminang Ahok, saya katakan, pasti tidak. Jadi, Ahok bisa diusung PDI-P ketika Ahok mendaftar ke PDI-P," ujar Gembong saat dihubungi, Selasa (7/6/2016).

Adapun Ahok menyatakan, jumlah data KTP yang dikumpulkan Teman Ahok akan mencapai 1 juta pada 20 Juni ini.

Halaman:


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Nasional
Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Nasional
Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

Nasional
Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Nasional
Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Nasional
Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Nasional
PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

Nasional
Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Nasional
Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Nasional
Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Nasional
Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Nasional
Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com