Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hadiri Sidang di DKPP, Ketua KPU Anggap Pengadu Masih Tak Punya Bukti Kuat

Kompas.com - 08/06/2016, 17:16 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) menggelar sidang lanjutan dugaan pelanggaran kode etik penyelenggara pemilu, Rabu (8/6/2016), dengan teradu Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU), Husni Kamil Manik.

Sidang ini merupakan persidangan kedua dengan agenda pemeriksaan.

Kasus ini dilaporkan Alamsyah Hanafiah, selaku kuasa hukum Agus Makmur, terkait dugaan pelanggaran etika.

Pengadu menganggap Husni tak menindaklanjuti surat Ketua DPR RI Nomor PW/16841/DPR-RI/XI/2015 tentang Pergantian Antar Waktu Anggota DPR RI dari Partai Golkar, Agus Gumiwang Kartasasmita.

Agus Gumiwang sebelumnya dipecat Partai Golkar dari anggota DPR, sehingga Agus Makmur Santoso diajukan partai itu sebagai pengganti.

Husni mengatakan, hal yang disampaikan pengadu dalam persidangan tersebut sama dengan persidangan sebelumnya.

Ia menilai, pengadu tak bisa membuktikan dirinya melanggar kode etik penyelenggara pemilu.

"Substansi utamanya saja tidak terbukti apalagi yang lain. Itu cuma mencari-cari alasan," ujar Husni seusai persidangan di Gedung DKPP, Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu (8/6/2016).

Dalam laporannya, pihak Agus menyebutkan, surat tersebut telah dikirimkan kepada Husni pada 3 November 2015.

Akan tetapi, belum ditindaklanjuti sampai April 2016.

Mengenai surat-menyurat, kata Husni, ada mekanisme yang harus ditempuh.

"Pengambilan keputusannya kolektif, penyelesaian administrasinya berjenjang. Jadi tidak ada yang bisa dibuktikan kalau saya melanggar kode etik," kata dia.

Menanggapi pernyataan Husni tersebut, kuasa hukum Agus Maksmur Santoso, Alamsyah Hanafiah mengatakan, pihaknya justru menambahkan alat bukti dalam persidangan kedua tersebut.

Menurut dia, setelah menerima surat PAW dari Ketua DPR, Husni justru menyurati Mahkamah Agung untuk memohon klarifikasi terkait amar putusan apakah sudah berkekuatan hukum tetap.

Adapun surat pemecatan dikeluarkan oleh Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jemaah Haji dengan Risiko Tinggi dan Lansia Diimbau Badal Lontar Jumrah

Jemaah Haji dengan Risiko Tinggi dan Lansia Diimbau Badal Lontar Jumrah

Nasional
Idul Adha, Puan Maharani: Tingkatkan Kepedulian dan Gotong Royong

Idul Adha, Puan Maharani: Tingkatkan Kepedulian dan Gotong Royong

Nasional
Timwas Haji DPR: Tenda Jemaah Haji Indonesia Tidak Sesuai Maktab, Banyak yang Terusir

Timwas Haji DPR: Tenda Jemaah Haji Indonesia Tidak Sesuai Maktab, Banyak yang Terusir

Nasional
Sikap Golkar Ingin Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar Ketimbang Jakarta Dinilai Realistis

Sikap Golkar Ingin Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar Ketimbang Jakarta Dinilai Realistis

Nasional
Masalah Haji Terus Berulang, Timwas Haji DPR Usulkan Penbentukan Pansus

Masalah Haji Terus Berulang, Timwas Haji DPR Usulkan Penbentukan Pansus

Nasional
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Jemaah Haji Diimbau Tak Lontar Jumrah Sebelum Pukul 16.00

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Jemaah Haji Diimbau Tak Lontar Jumrah Sebelum Pukul 16.00

Nasional
Wapres Ma'ruf Dorong Kegiatan Kurban Terus Dijaga, Sebut Warga Non-Muslim Ikut Berkurban di Masjid Istiqlal

Wapres Ma'ruf Dorong Kegiatan Kurban Terus Dijaga, Sebut Warga Non-Muslim Ikut Berkurban di Masjid Istiqlal

Nasional
Semarak Perayaan Idul Adha 1445 H, DPC PDIP di 38 Daerah Jatim Sembelih Hewan Kurban

Semarak Perayaan Idul Adha 1445 H, DPC PDIP di 38 Daerah Jatim Sembelih Hewan Kurban

Nasional
Pelindo Petikemas Salurkan 215 Hewan Kurban untuk Masyarakat

Pelindo Petikemas Salurkan 215 Hewan Kurban untuk Masyarakat

Nasional
Gus Muhaimin: Timwas Haji DPR Sampaikan Penyelenggaraan Haji 2024 Alami Berbagai Masalah

Gus Muhaimin: Timwas Haji DPR Sampaikan Penyelenggaraan Haji 2024 Alami Berbagai Masalah

Nasional
DPD PDI-P Usulkan Nama Anies di Pilkada Jakarta, Ganjar: Seandainya Tidak Cocok, Tak Usah Dipaksakan

DPD PDI-P Usulkan Nama Anies di Pilkada Jakarta, Ganjar: Seandainya Tidak Cocok, Tak Usah Dipaksakan

Nasional
Kolaborasi Pertamax Turbo dan Sean Gelael Berhasil Antarkan Team WRT 31 Naik Podium di Le Mans

Kolaborasi Pertamax Turbo dan Sean Gelael Berhasil Antarkan Team WRT 31 Naik Podium di Le Mans

Nasional
Dorong Pembentukan Pansus, Anggota Timwas Haji DPR RI Soroti Alih Kuota Tambahan Haji

Dorong Pembentukan Pansus, Anggota Timwas Haji DPR RI Soroti Alih Kuota Tambahan Haji

Nasional
Timwas Haji DPR Desak Pembentukan Pansus untuk Evaluasi Penyelenggaraan Haji secara Menyeluruh

Timwas Haji DPR Desak Pembentukan Pansus untuk Evaluasi Penyelenggaraan Haji secara Menyeluruh

Nasional
Puan Sebut DPR Akan Bentuk Pansus Haji, Evaluasi Penyelenggaraan Ibadah Haji 2024

Puan Sebut DPR Akan Bentuk Pansus Haji, Evaluasi Penyelenggaraan Ibadah Haji 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com