JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu mengatakan, Nahdlatul Ulama harus tetap menjadi garda terdepan dalam menyebarkan nasionalisme di tengah masyarakat Indonesia.
Pernyataan tersebut disampaikannya dalam sebuah diskusi sekaligus silahturahim dengan sejumlah sesepuh NU.
"Bagaimana NU ke depan? Saya ingin NU tetap seperti didirikan oleh para pendirinya dulu dengan semboyan NKRI harga mati, sama dengan TNI," ujar Ryamizard, saat memulai diskusi di aula Bhinneka Tunggal Ika, Kementerian Pertahanan RI, Senin (6/6/2016).
Ryamizard mengatakan, sebagai sebuah organisasi sosial keagamaan, NU memiliki rasa nasionalisme yang luar biasa.
Dulu, kata Ryamizard, NU pernah mendirikan barisan Pemuda Tanah Air.
"Nasionalisme NU itu luar biasa. Hal ini yang saya ingin tidak pernah berubah. NU harus tetap menjadi panutan bangsa ini," kata Ryamizard.
Indonesia saat ini, menurut dia, membutuhkan organisasi keagamaan seperti NU.
Ryamizard menekankan, NU harus tetap menjadi penyebar nasionalisme.
"Bangsa ini sudah banyak berubah terutama moral sudah kemasukan paham-paham yang tidak benar dari luar. NU harus tetap menjadi panutan dan tempat bertanya tentang nasionalisme," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.