Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akbar Tandjung Sebut Dukungan Golkar untuk Jokowi Maju Pilpres 2019 Belum Final

Kompas.com - 03/06/2016, 20:14 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Politisi senior Partai Golkar, Akbar Tandjung, menilai dukungan yang diberikan Golkar terhadap Joko Widodo apabila nanti hendak mencalonkan diri kembali saat Pemilu 2019 belum keputusan final.

Dukungan itu sebelumnya disampaikan Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto usai gelaran Musyawarah Nasional Luar Biasa di Bali pada 15-17 Mei lalu.

"Saya melihatnya itu sebagai respons sesaat, bukan suatu putusan resmi yang final," kata Akbar di Kompleks Parlemen, Jumat (3/6/2016).

Menurut dia, untuk menentukan siapa yang akan diusung sebagai calon presiden, haruslah melalui pembicaraan di sebuah forum yang kuat, seperti rapat harian, rapat pimpinan nasional, atau bahkan musyawarah nasional.

(Baca: Dukungan Novanto kepada Jokowi pada Pilpres 2019 Dinilai untuk Selamatkan Citra Golkar)

"(Kalau kemarin menyatakan dukung) bisa saja karena melihat ada langkah yang baik, makanya Pak Jokowi patut untuk didukung kembali dengan langkah yang baik itu," kata dia.

Dukungan Ahok belum final

Begitu pula terkait sinyalemen dukungan Golkar terhadap Basuki Tjahaja Purnama yang hendak maju kembali saat Pilkada DKI 2017. Pria yang akrab disapa Ahok itu merasa mendapat dukungan dari kader Golkar secara pribadi.

Namun, belum ada finalisasi sikap apakah Golkar secara partai juga akan mendukungnya. Beberapa waktu lalu, Ahok telah bertemu dengan Novanto. Namun, ia mengaku jika pertemuan itu hanyalah pertemuan biasa.

"Tidak bisa melihat seseorang hanya dalam satu momen saja karena kita harus melihatnya secara utuh, secara komprehensif," kata Akbar.

Sebelumnya, Ketua Umum DPP Partai Golkar Setya Novanto memuji kinerja Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Menurut dia, terobosan-terobosan yang dilakukan Ahok telah menjawab sebagian masalah yang dihadapi Ibu Kota.

Melihat kinerja Ahok itu, Setya mengatakan, Golkar tak tertutup kemungkinan akan memberikan dukungannya pada Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017.

"Golkar selalu mendukung yang terbaik," kata mantan Ketua DPR RI itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

Nasional
TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Nasional
Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong 'Presidential Club'

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong "Presidential Club"

Nasional
Ide 'Presidential Club' Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Ide "Presidential Club" Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Nasional
Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Nasional
Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Nasional
Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Nasional
Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Nasional
Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Pesawat Super Hercules Kelima Pesanan Indonesia Dijadwalkan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

Pesawat Super Hercules Kelima Pesanan Indonesia Dijadwalkan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

Nasional
Daftar Sementara Negara Peserta Super Garuda Shield 2024, dari Amerika hingga Belanda

Daftar Sementara Negara Peserta Super Garuda Shield 2024, dari Amerika hingga Belanda

Nasional
Profil Haerul Amri, Legislator Fraksi Nasdem yang Meninggal Ketika Kunker di Palembang

Profil Haerul Amri, Legislator Fraksi Nasdem yang Meninggal Ketika Kunker di Palembang

Nasional
Demokrat Minta Golkar, Gerindra, PAN Sepakati Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Demokrat Minta Golkar, Gerindra, PAN Sepakati Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com