Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lewat Konferensi Video, Jokowi Juga Resmikan PLTU Ketapang

Kompas.com - 02/06/2016, 21:57 WIB
Kontributor Pontianak, Yohanes Kurnia Irawan

Penulis

PONTIANAK, KOMPAS.com — Pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) 2 x 10 megawatt (MW) di Kabupaten Ketapang resmi beroperasi, dan diresmikan langsung oleh Presiden Joko Widodo, Kamis (2/6/2016) sore.

Peresmian tersebut bertepatan dengan peresmian dan peletakan batu pertama pengerjaan proyek mobile power plant (MPP) 4 x 25 MW di Desa Jungkat, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat.

Untuk melakukannya secara serentak, peresmian dilakukan melalui konferensi video.

"Dengan mengucap bismillah, pembangunan mobile power plant 100 MW Parit Baru saya nyatakan dimulai, dan PLTU Ketapang 20 megawatt saya nyatakan diresmikan," ujar Jokowi, disambut tepuk tangan tamu undangan yang hadir.

Secara simbolis, Jokowi yang didampingi Direktur Utama PLN Sofyan Basir, Gubernur Kalimantan Barat Cornelis, dan Menteri BUMN Rini Sumarno membunyikan sirene sebagai tanda dimulainya pengerjaan proyek MPP tersebut.

Usai meresmikan MPP secara simbolis, Jokowi sempat menyapa karyawan PLN Ketapang dari layar televisi yang ada di hadapannya.

Sementara itu, Dirut PLN Sofyan Basir menyampaikan, PLTU unit pertama 10 MW yang terletak di Desa Suka Bangun, Kabupaten Ketapang, ini sudah masuk dalam sistem jaringan 20 KV dan selesai pada bulan Maret 2016 lalu.

Saat ini, unit lain yang berkapasitas 10 MW masih dalam penyelesaian, dan direncanakan rampung pada akhir Juni 2016.

"Dengan demikian, sistem Ketapang akan mendapatkan tambahan pasokan daya sebesar 20 megawatt," kata Sofyan.

Secara komersial, PLTU Ketapang dijadwalkan akan melayani pelanggan pada Agustus 2016.

Dengan bertambahnya kapasitas listrik di Ketapang, kondisi kelistrikan di Kabupaten Ketapang dan Kayong Utara diharapkan bisa semakin membaik.

"Ini diharapkan juga bisa memberikan dampak ekonomi kepada masyarakat, dan mampu melayani penyambungan baru dalam rangka meningkatkan rasio elektrifikasi di wilayah Kalimantan Barat," ucap Sofyan.

Kompas TV Proyek Pembangkit Listrik "Gak" Selesai 2019?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Nasional
Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Nasional
Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Nasional
Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Nasional
Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show 'Pick Me Trip in Bali'

Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show "Pick Me Trip in Bali"

Nasional
Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
9 Kabupaten dan 1 Kota  Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

9 Kabupaten dan 1 Kota Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com