JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Luhut Binsar Pandjaitan, mengapresiasi peluncuran satelit BRIsat oleh PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.
Satelit tersebut akan diluncurkan pada 9 Juni 2016 dan mengorbit di atas wilayah Papua.
"Semoga sukses. Langkah bagus BRI supaya lebih efisien," ujar Luhut di Kantor Kemenkopolhukam, Jakarta, Rabu (1/6/2016).
"Saya kira itu bagus untuk mendapatkan 10 juta lagi pelanggan," sambung dia.
Satelit ini memiliki 45 transponder. BRI akan menyerahkan empat buah transponder, di antaranya kepada pemerintah Indonesia, sementara sisanya digunakan untuk mendukung operasional BRI.
Satelit dan launcher akan diluncurkan di Kourou, Guyana Perancis.
Peluncuran dijadwalkan pada 8 Juni 2016 pukul 20.30 hingga 21.15 waktu setempat atau 9 Juni 2016 pukul 03.00 hingga 04.15 WIB dengan membawa dua buah satelit.
Proses peluncuran dimulai dengan launch campaign, yakni tahapan integrasi antara satelit dengan peluncur.
BRIsat dijadwalkan meluncur ke orbit dengan menggunakan roket Ariane 5 milik perusahaan Arianespace.